Ketua DPD DKI Jakarta Gerindra Ahmad Riza Patria menyebutkan bahwa pihaknya terlalu dini untuk membicarakan atau menentukan sosok yang akan diusung pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI mendatang.
Diketahui pada Pilkada 2017, Gerindra resmi mengusung Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, dan kemudian digantikan oleh Riza Patria. Namun, menjelang Pilkada isu keretakan antara Gerindra dengan Anies justru mencuat.
"Terlalu prematur, terlalu cepat bicara sosok, calon kepala daerah ke depan," ucap Riza kepada awak media, Sabtu (6/2/2021).
Kemudian, Riza Patria pun menyebutkan bahwa Anies Baswedan diusung oleh partai yang dipimpin oleh Prabowo Subianto tersebut hanya sampai masa jabatannya berakhir, yakni 2022.
Baca juga: Viral Suami Susul Istri Meninggal Dunia, saat Ngaji di Samping Jenazah, Dimakamkan 1 Liang
"Pak Anies diusung oleh Partai Gerindra, dan tugas kami mengawal kepemimpinan Pak Anies-Sandi dan sekarang Anies-Ariza sampai berhasil sampai 2022," terangnya.
Kendati demikian, ia tak menyinggung mengenai kemungkinan partainya mengusung kembali Anies pada Pilkada DKI. Menurut Riza, Gerindra akan menunggu terlebih dahulu keputusan kapan Pilkada serentak akan digelar.
"Ya kan kita tunggu. Nanti kan kalo memang sudah pasti undang-undangnya memang 2022 ya baru kita bicara. Itu pun masih lama. Kalau undang-undangnya tahun 2024, nanti kita bicara, itu pun lebih lama lagi," tandas Riza.
