Dukung Jakarta Lockdown di Akhir Pekan, PAN DKI: Sebagai Terobosan

- Jumat, 5 Februari 2021 | 09:24 WIB
Foto aerial kondisi lalu lintas yang lengang di Jalan Sudirman, Jakarta, saat PSBB dilaksanakan. (INDOZONE).
Foto aerial kondisi lalu lintas yang lengang di Jalan Sudirman, Jakarta, saat PSBB dilaksanakan. (INDOZONE).

Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Lukmanul Hakim, mendukung wacana pemberlakuan lockdown akhir pekan untuk memutus rantai penularan covid-19 di Jakarta.

Menurut Lukmanul, perlu ada terobosan untuk meredam kasus positif covid-19 di ibukota yang terus melonjak.

"Mohon diperhatikan, per kemarin ada 3.567 kasus positif baru di DKI. Jadi totalnya sudah lebih 280 ribu kasus. Gak akan selesai kalau begini-begini saja. Harus ada terobosan aturan," kata Lukmanul dalam keterangannya, Jumat (5/2/2021).

Anggota Komisi A DPRD DKI ini mengatakan, lockdown akhir pekan dibutuhkan, karena Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tidak efektif. Ini bahkan sudah diakui sendiri oleh Presiden Jokowi.

Baca Juga: Satgas: Vaksinasi Tidak akan Berhasil Bila Tidak Diimbangi dengan Protokol Kesehatan

Lebih lanjut, Lukmanul menyebutkan bahwa belajar dari pengalaman PPKM, ia meminta agar lockdown akhir pekan disertai dengan penegakan hukum yang lebih tegas.

"Pokoknya harus tegas, selama Sabtu-Minggu, warga tidak boleh keluar rumah kecuali untuk urusan mendesak. Ini penting, karena weekend memang periode yang paling tinggi mobilitas warganya," tambahnya.

Meskipun nantinya lockdown akhir pekan diterapkan, namun menurutnya PPKM atau PSBB di Jakarta harus diteruskan. Sehingga kedua aturan itu bisa saling melengkapi dan mencapai sasaran yang diinginkan.

"PSBB harus tetap ada. Jadi di hari kerja masyarakat dibatasi dengan PSBB, Sabtu-Minggu tambah diperketat lagi dengan lockdown akhir pekan," tandas Lukmanul.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X