Pemerintah mengajak masyarakat untuk memanfaatkan program Kartu Prakerja gelombang 5 yang pendaftarannya sudah dibuka sejak Sabtu, 15 Agustus 2020 kemarin.
Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja memastikan, pendaftaran tetap akan dibuka selama masa libur panjang cuti bersama dan baru akan ditutup pada Minggu, 23 Agustus 2020 pukul 12.00 WIB.
"Kami menyampaikan, pendaftaran gelombang 5 Kartu Prakerja masih akan kami buka selama liburan panjang ini agar lebih banyak lagi teman-teman yang dirumahkan atau pelaku usaha mikro dan kecil bergabung, terutama dari Indonesia Timur," ujar Head of Communications Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu, melalui keterangan tertulisnya kepada Indozone, Rabu (19/8/2020).
Louisa mengungkapkan, hingga saat ini jumlah pendaftar gelombang 5 Kartu Prakerja sudah lebih dari 1 juta pendaftar, meski nantinya kuota peserta yang akan diterima sebanyak 800 ribu peserta.
"Jumlah pendaftar Kartu Prakerja gelombang 5 saat ini sudah mendekati 1,3 juta orang dari seluruh Indonesia," ungkapnya.
Sementara itu, untuk pembukaan pendaftaran gelombang 6 Kartu Prakerja akan diumumkan kemudian, setelah pendaftaran gelombang 5 berakhir.
Louisa mengklaim, dari tracking survey yang dilakukan pihaknya, hingga saat ini telah ada sebanyak 240 ribu penerima manfaat Kartu Prakerja yang telah memulai usaha sendiri, berwirausaha, dengan memanfaatkan pelatihan yang mereka ambil melalui program Kartu Prakerja.
"Ada yang memulai usaha warung kopi, pembuatan kue, maupun desain grafis. Hal ini sejalan dengan tingginya minat penerima Kartu Prakerja terhadap pelatihan kategori penjualan dan pemasaran, F&B, dan lifestyle," tuturnya.
"Kartu Prakerja ikut mendukung pemulihan ekonomi nasional sekaligus pencapaian target pemerintah 4% penduduk Indonesia berwirausaha pada tahun 2030," sambungnya.
