Mabes Polri Mulai Menyikapi Hasil Investigasi Narasi TV soal Pembakar Halte Transjakarta

- Kamis, 5 November 2020 | 11:32 WIB
Pekerja membersihkan puing-puing Halte Transjakarta di Bundaran HI yang dibakar massa, Kamis (8/10/2020). (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)
Pekerja membersihkan puing-puing Halte Transjakarta di Bundaran HI yang dibakar massa, Kamis (8/10/2020). (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Mabes Polri angkat bicara terkait hasil investigasi Narasi TV terkait insiden demo rusuh berujung pembakaran sejumlah fasilitas umum di Jakarta. Mabes Polri menyebut hasil investigasi Narasi TV tersebut akan dijadikan bahan penyidikan oleh pihaknya.

Hal tersebut diungkapkan oleh Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Awi Setiyono. Dia menyebut hasil investigasi dari media massa itu akan dijadikan bahan penyelidikan oleh pihaknya.

"Terkait informasi dari media terkait video yang beredar itu tentunya itu menjadi masukan dari pada penyidik untuk proses penyelidikan," kata Brigjen Awi kepada wartawan, Kamis (5/11/2020).

Meski begitu, Awi mengatakan Polda Metro Jaya dalam hal ini sudah berhasil mengungkap kasus kerusuhan itu. Sejumlah pelaku yang terbukti melakukan aksi kerusuhan dan pengerusakan fasilitas umum pun juga sudah berhasil ditangkap polisi.

"Penyidik Polda Metro Jaya juga sudah melakukan penyidikan dan beberapa juga kasus sudah ditangani dan beberapa tersangka sudah di periksa," ungkap Awi.

Seperti diketahui aksi unjuk rasa menolak Omnibus Law berdampak pada kerusuhan beberapa waktu yang lalu di Jakarta. Kerusuhan terjadi dan mengakibatkan sejumlah fasilitas umun rusak.

Setelah polisi berhasil menangkap sejumlah tersangka perusakan, kali ini Narasi TV membongkar pelaku-pelaku pembakaran halte busway di Jakarta yang belum ditangkap polisi. Dari risetnya, Narasi TV menampilkan video dan data dari berbagai sumber yang menguatkan dugaan pelaku pembakaran halte tersebut.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X