Harga emas menguat, Senin pagi, menyusul pelemahan yang terjadi terhadap dolar AS, serta kekhawatiran yang meningkat terhadap gelombang kedua virus corona di Beijing. Penguatan itu terjadi lantaran para investor mulai berburu logam safe-haven itu.
Harga emas di pasar spot naik 0,2 persen menjadi USD1.733,45 per ounce pada pukul 07.38 WIB, demikian laporan Reuters, Senin (15/6/2020).
Sementara, emas berjangka Amerika Serikat meningkat 0,2 persen menjadi USD1.740,90 per ounce. Pekan lalu, emas mencatat kenaikan persentase mingguan terbesar sejak April.
Indeks Dolar AS (DXY) turun 0,2 persen terhadap sekeranjang saingannya, membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.
Setelah beberapa pekan hampir tidak mencatatkan infeksi baru virus corona (Covid-19), Beijing melaporkan lusinan kasus baru dalam beberapa hari terakhir, semua terkait dengan pasar makanan grosir terbesar, meningkatkan kekhawatiran tentang kebangkitan penyakit tersebut.
Kasus virus korona dan rawat inap dalam jumlah yang yang tinggi menghinggapi lebih banyak negara bagian Amerika, termasuk Florida dan Texas.
Federal Reserve memperkirakan keuangan rumah tangga dan neraca bisnis akan menderita "kerapuhan yang persisten" sebagai akibat goncangan aktivitas ekonomi yang timbul dari pandemi tersebut, kata bank sentral itu dalam sebuah laporan kepada Kongres, Jumat.
SPDR Gold Trust, ETF emas terbesar di dunia, mengatakan kepemilikannya naik 0,1 persen menjadi 1.136,22 ton pada Sesi Jumat.
Sejumlah hedge fund dan money manager memotong posisi bullish mereka dalam kontrak emas dan perak COMEX pada pekan hingga 9 Juni, ungkap Komisi Perdagangan Komoditas Berjangka ( CFTC ) Amerika, Jumat.
Di sisi fisik, permintaan emas di India tidak begitu memuaskan pekan lalu bahkan ketika toko dibuka kembali, sementara Bangladesh mengumumkan rencana untuk menarik pajak impor.
Harga logam lainnya, palladium stabil di posisi USD1.917,90 per ounce, sementara perak naik 0,4 persen menjadi USD17,52 per ounce dan platinum menguat 0,8 persen jadi USD812,20 per ounce.
Sementara itu dari dalam negeri, harga emas batangan bersertifikat Antam keluaran Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik.
Mengutip situs Logam Mulia, harga pecahan satu gram emas Antam berada di Rp 902.000. Harga emas Antam ini naik Rp 14.000 dari harga Sabtu (13/6/2020) lalu di angka Rp 900.000.
Sementara untuk harga pembelian kembali atau buyback emas Antam juga naik Rp 2.000 dan berada di Rp 793.000.
