Haris Pertama Dicopot, KNPI Berniat Gelar Kongres Bersama Satukan 3 Kubu, Kasus Abu Janda?

- Minggu, 7 Maret 2021 | 22:14 WIB
Wakil Ketua Umum DPP KNPI Ahmad Andi Bahri menyerahkan bendera pataka KNPI kepada Mustahuddin seusai rapat Rapat Pleno DPP KNPI Periode 2018-2021 di Jakarta, Sabtu (7/3/2021). (ANTARA/Humas DPP KNPI).
Wakil Ketua Umum DPP KNPI Ahmad Andi Bahri menyerahkan bendera pataka KNPI kepada Mustahuddin seusai rapat Rapat Pleno DPP KNPI Periode 2018-2021 di Jakarta, Sabtu (7/3/2021). (ANTARA/Humas DPP KNPI).

Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) saat ini terpecah menjadi tiga kubu. Yakni kubu Noer Fajrieansyah, kubu Abdul Aziz dan kubu Haris Pertama.

Setelah Haris Pertama dicopot dari jabatan selaku Ketua Umum KNPI, organisasi itu berencana mengadakan kongres bersama demi bersatu kembali.

Hal itu diungkapkan Plt Ketua Umum KNPI, Mustahuddin Wandy, Minggu (7/3/2021). Mustahuddin sendiri ditunjuk sebagai Plt Ketua Umum setelah Haris Pertama dicopot. Haris didepak berdasar hasil rapat pleno di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Sabtu (7/3/2021) malam.

"Intinya kami diminta segera menyusun komposisi Kepengurusan baru, hanya mengisi beberapa kekosongan. Tidak banyak perubahan komposisi," kata Mustahuddin dilansir dari ANTARA.

Sebelumnya, Haris Pertama dicopot dari jabatannya selaku Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI). Pemecatan Haris dilakukan melalui rapat pleno di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Sabtu (6/3/2021).

Haris dituding telah melanggar Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) KNPI. Rapat pleno itu dipimpin oleh Wakil Ketua Umum KNPI Ahmad A. Bahri.

Menurut Bahri, satu di antara pelanggaran AD/ART yang dilakukan Haris adalah mengambil keputusan organisasi tanpa melalui rapat pleno. 

Setelah Haris dicopot, Mustahuddin kemudian diangkat sebagai Pelaksana Tetap Ketua Umum DPP KNPI 2018-2021.

"Karena itu forum pleno KNPI memutuskan memberhentikan Bung Haris Pertama sebagai Ketua Umum DPP KNPI 2018-2021," kata Bahri.

Sementara itu, Haris mengaku ikhlas dan tidak akan melawan keputusan tersebut.

“Yang ada di otak saya hanya membesarkan KNPI agar dicintai rakyat dan pemuda Indonesia,” kata Haris.

Haris mengatakan, kondisi yang menimpanya kini merupakan teguran dari Allah SWT. Dia juga berencana menggelar rapat pleno untuk menyaksikan langsung sidang pemecatan dirinya sebagai Ketua Umum DPP KNPI Periode 2019-2022. 

Dalam forum tersebut, Haris akan mempertanggung jawabkan tuduhan kesalahan di depan seluruh pengurus DPP dan DPD KNPI se-Indonesia.

"Agar saya tahu dan seluruh Indonesia tahu apakah saya bersalah atau tidak," kata Haris.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X