DPR Sebut Pengumuman PSBB Total yang Dilakukan Anies Baswedan Sebabkan Saham Anjlok

- Jumat, 11 September 2020 | 11:32 WIB
Said Abdullah. (ANTARA.Muhammad Adimaja)
Said Abdullah. (ANTARA.Muhammad Adimaja)

Ketua Badan Anggaran DPR RI, Said Abdullah menyebutkan pengumuman pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) total oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuat saham Indonesia rontok. Said juga menyesalkan pernyataan Anies Baswedan yang dinilai begitu dramatis.

“Kejadian kemarin sangat disesalkan atas pernyataan yang begitu bombastis dan dramatis oleh Gubernur DKI Bapak Anies Baswedan sehingga menimbulkan hal yang tidak perlu," kata Said dalam Raker Banggar DPR RI, Jumat (11/9/2020).

Said memperkirakan saham yang rontok mencapai Rp300 triliun. Rontoknya saham tersebut berpotensi mengganggu kegiatan korporasi dan menghambat kelangsungan usaha sektor ritel.

"Kalau korporasi hancur maka ritel hancur,” ujarnya.

Ia menambahkan, ini akan menjadi tantangan berat bagi pihak Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk bisa kembali menstabilkan pasar keuangan maupun mengembalikan kepercayaan diri para pelaku pasar.

“Kami harap Gubernur BI menjaga stabilitas di sektor keuangan. Kita khawatir upaya yang dilakukan Gubernur BI sisa-sia bagi kita semua kalau tidak di antara kita koordinasi yang baik di semua lini,” kata Said.

Sebelumnya, Kamis (10/9/2020), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto turut menilai keputusan Anies memberlakukan kembali PSBB total membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di perdagangan di bursa efek Indonesia (BEI) turun tajam.

IHSG di Bursa Efek Indonesia (BEI) diketahui anjlok ke bawah level psikologis 5.000 yaitu pukul 9.25 WIB melemah 191,87 poin atau 3,73 persen ke posisi 4.957,5.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Rekomendasi

Terkini

X