Putus asa karena pandemi, ribuan orang Hungaria berbondong-bondong ke National Blue Trail yang terkenal di negara itu untuk menikmati ketenangan, yakni udara di alam terbuka.
Berkelok-kelok sekitar 700 mil dari perbatasan barat Hungaria dengan Austria di timur laut, Blue Trail dimulai pada tahun 1938 dan diakui sebagai jalur jarak jauh pertama di Eropa. Potret tersebut ditampilkan oleh National Geographic pada tahun 2020 di antara perjalanan terbaik untuk dilakukan di dunia.
“Sementara di tahun-tahun sebelumnya antara 6.000 dan 8.000 orang membeli buklet Trail untuk mengumpulkan prangko yang membuktikan bahwa mereka telah mendaki berbagai bagian, lebih dari 26.000 orang mulai mengumpulkan prangko pada tahun 2020,” kata Csaba Nemeth, seorang pemandu yang mengetahui jejaknya secara mendalam.
“Orang-orang telah menyadari bahwa menghabiskan waktu di hutan dapat memberikan dampak penyembuhan yang luar biasa, mengurangi stres, ada udara segar dan ketenangan sehingga Anda merasakan hal yang berbeda,” katanya.
Baca juga: Salah Satu Pendiri dan Penyanyi Supremes, Mary Wilson Meninggal di Usia 76 Tahun
Bahkan cuaca musim dingin tidak mengurangi daya tarik jalur ini, dan banyak keluarga berangkat di jalan berlumpur pada akhir pekan yang berkabut di dekat desa Pilisszentlaszlo, utara Budapest.
Dilansir dari Reuters, Selasa (9/2/2021), Miklosis berjalan 10 km dengan enam anak mereka, dan anak-anak kecil senang bisa berlari-lari. Pasangan yang sama-sama berprofesi sebagai arsitek ini juga pernah mendaki gunung untuk bertemu dengan kerabat dan teman, guna membatasi risiko infeksi.
Mereka berharap dapat mendaki seluruh Blue Trail dalam waktu sekitar lima tahun. Mereka telah merencanakan untuk melakukannya sejak lama, tetapi pandemi telah memberi mereka insentif ekstra.
“Anda bisa sedikit melupakan masalah sehari-hari Anda dan melepaskan diri dari pengalaman dan kesan negatif yang Anda dapatkan setiap hari,” kata sang ayah, Tibor Miklosi.
