Indonesia Belum Tentukan Sikap, Australia dan Kanada Batal Ikut Olimpiade 2020

- Selasa, 24 Maret 2020 | 14:34 WIB
Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari. (ANTARA/Bayu Kuncahyo)
Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari. (ANTARA/Bayu Kuncahyo)

Australia dan Kanada telah memutuskan tidak ikut serta dalam Olimpiade Tokyo 2020, jika Olimpiade tersebut tetap diadakan bulan Juli tahun ini. Lalu, bagaimana dengan Indonesia?

Presiden National Olympic Committee (NOC) Indonesia, Raja Sapta Oktohari memutuskan untuk mengikuti keputusan International Olympic Committee (IOC). Menurut Okto, keputusan IOC sudah pasti memahami tentang keselamatan para atlet.

"NOC Indonesia akan sejalan dengan keputusan IOC yang sudah pasti memahami tentang keselamatan atlet Olimpiade. Prinsipnya, NOC Indonesia akan mendukung apakah Olimpiade Tokyo dilaksanakan sesuai jadwal atau ada penundaan yang ditetapkan IOC," ujar Okto dalam keterangan tertulisnya, Selasa (24/3/2020).

Dalam kesempatan itu, Okto juga mengungkapkan bahwa Indonesia mempunyai kepentingan di Olimpiade kali ini, yaitu menjadi tuan rumah Olimpiade 2032.

"Iya (mendukung) karena kita punya kepentingan (lolos bidding tuan rumah Olimpiade 2032) dan kita tidak akan mempengaruhi apa-apa karena Jepang itu bagaimanapun harus kita dukung," ujar Okto.

Oleh karena itu, Indonesia akan tetap mendukung apapun keputusan IOC dan tetap menjaga hubungan baik dengan IOC serta Komite Olimpiade Jepang (JOC).

"Kita punya kepentingan lebih besar yakni ingin menjadi tuan rumah Olimpiade 2032. Jadi, kita harus mendukung apa pun keputusan yang diambil IOC," kata Okto.

Apapun keputusannya nanti, Indonesia hingga kini masih terus bersiap menuju Olimpiade 2020. Kekhawatiran virus corona tidak lantas membuat pelatnas terhenti.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X