Demokrat Usulkan 6 Rekomendasi untuk Pemerintah Terkait Bencana Corona

- Jumat, 20 Maret 2020 | 15:04 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat).
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat).

Partai Demokrat (PD) mengeluarkan enam rekomendasi kepada pemerintah Indonesia terkait penyebaran virus corona atau covid-19 yang semakin masif.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Umum PD, Agus Harimurti Yudhoyono yang menyatakan saat ini corona menghantui keselamatan jiwa manusia dan berpotensi memporak-porandakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, khususnya fondasi sosial-ekonomi kita.

"Di masa krisis kita harus bersatu dan bergandengan tangan, agar upaya Pemerintah untuk menyelamatkan rakyat lebih sukses, Partai Demokrat ingin berkontribusi dan menjadi bagian dari solusi," ucapnya saat dikonfirmasi Indozone, Jum'at, (20/3/2020).

Berikut 6 rekomendasi tersebut :

1. Melakukan “lockdown”

Dalam jangka pendek, terutama di kota-kota yang paling berat terinfeksi corona, sampai dianggap aman untuk dibuka kembali.

Dengan sementara membatasi pergerakan manusia dan menutup arus manusia keluar dan ke dalam sebuah wilayah dan dengan tetap menjaga kelancaran arus barang, terutama bahan-bahan pokok, maka diharapkan bisa meminimalisi menyebarnya virus corona.

Lockdown pasti akan berdampak pada ekonomi, tapi keselamatan manusia dan masyarakat adalah yang pertama dan utama.

2. Melakukan upaya penghentian penyebaran virus corona di seluruh Indonesia secara intensif, masif dan terkoordinasi

Kebutuhan melakukan rapid test secara masif untuk mendeteksi dan mengantisipasi penyebaran virus, semakin mendesak.

Selain itu, perlu disinergikan langkah koordinasi pusat dan daerah, serta koordinasi antar daerah. Kami juga memandang perlunya perbaikan akurasi serta transparansi data dan informasi terkait peta penyebaran corona, agar masyarakat lebih waspada dan kebijakan penanganannya lebih cepat dan tepat.

3. Melakukan realokasi anggaran dan prioritas pembiayaan yang diperlukan dalam operasi penanggulangan virus corona, utamanya fasilitas kesehatan

Kita perlu melakukan evaluasi APBN untuk me-realokasi anggaran negara, utamanya dari sektorsektor yang bisa ditunda, khususnya untuk meningkatkan kapasitas fasilitas dan tenaga kesehatan; peningkatan perlindungan dan pemberian insentif yang memadai bagi para tenaga kesehatan.

Saat ini, langkah-langkah itu memang sebaiknya diarahkan di perkotaan karena tingkat kerentanan dan kepadatan penduduk yang tinggi. Tetapi, daerah juga harus dipersiapkan karena fasilitas di daerah cenderung masih terbatas. Jangan sampai kita terkejut dan terlambat.

4. Memberikan bantuan kepada kelompok-kelompok masyarakat yang sangat terpuruk dalam krisis ini.

Kepada kelompok yang paling rentan kehilangan pekerjaan dan pendapatan akibat krisis corona ini, perlu diberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) atau program jaring pengaman sosial lainnya; tujuannya untuk menjaga tingkat daya beli masyarakat, khususnya yang terkategori miskin dan tidak mampu (the bottom forty).

Terhadap mereka, kita juga harus meyakinkan bahwa pemerintah mampu menjaga stok dan menjaga stabilitas harga bahan pokok di pasaran, terutama menjelang datangnya Bulan Suci Ramadhan dan Idul Fitri. Jangan sampai terjadi inflasi yang tidak terkendali.

5. Merumuskan dan menjalankan kebijakan (policy response) serta tindakan pemerintah untuk menanggulangi gejolak ekonomi yang serius saat ini.

Kita tahu, social distancing berpotensi menurunkan permintaan, produksi (demand shock) dan juga stok komoditas barang (supply shock).

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X