Protes soal Kekerasan Muslim, Massa PA 212 Bakar Bendera India

- Jumat, 6 Maret 2020 | 17:26 WIB
Persaudaraan Alumni (PA) 212 membakar bendera India dan sejumlah atribut lainnya ketika menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Kedutaan Besar India, Jakarta Selatan, Jumat (6/3/2020). (INDOZONE/Murti Ali Lingga)
Persaudaraan Alumni (PA) 212 membakar bendera India dan sejumlah atribut lainnya ketika menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Kedutaan Besar India, Jakarta Selatan, Jumat (6/3/2020). (INDOZONE/Murti Ali Lingga)

Demo Persaudaraan Alumni (PA) 212 digelar hari ini, Jumat (6/3/2020) di depan Gedung Kedutaan Besar India, Jakarta Selatan.

Sebagai bentuk protes atas kekerasan yang di alami muslim di India, peserta demo 212 membakar bendera India dan sejumlah atribut lainnya.

Pembakaran bendera dan atribut tersebut langsung diperintahkan orator demo 212 yang berdasi di atas mobil komando.

"Ayo kumpul berdiri di dekat mobil komando, keset India dan lainnya kumpulin, bakar," kata orator demo 212.

Pembakaran sejumlah atribut India itu merupakan bentuk protes peserta demo 212 kepada pemerintah India atas kekerasan yang dialami muslim di sana.

Pembakaran bendera dan atribut India lainnya itu hanya berlangsung sekitar 20 menit. Setelah itu, kobaran api secara perlahan mati dengan sendirinya dan orasi penyampaian tuntutan dilanjutkan kembali.

Ratusan massa demo 212 ini masih memadati area gedung Kedutaan Besar India di bilangan Jakarta Selatan. Mereka masih tetap bertahan sebelum perwakilan Kedutaan Besar India menemui mereka.

Diketahui, aksi berlangsung sejak pukul 13.13 WIB dan hingga kini masih berlangsung.

Perwakilan Kedutaan Besar India belum tampak memberikan respons untuk membuka dialog dengan para peserta demo 212. Aksi yang sudah berjalan dua jam lebih ini meminta pihak kepolisian menjembatani pertumuan dengan Kedua Besar India.

"Sebelum azan ashar, jam 15.15 tolong jembatani kami dengan Dubes India. Kalau sampai jam 15.15 kami tidak bertemu dengan Dubes India, kami tidak bertanggung jawab. Umat akan bergerak dengan caranya sendiri," kata seorang orator demo 212 yang menjumpai Kapolres Metro Jakarta Selatan, Komisaris Besar Budi Sartono di lokasi demo.

Komisaris Besar Budi pun merespons permintaan itu dan akan berusaha mencari jalan keluar agar peserta demo 212 bisa bertemu dengan Perwakilan Kedutaan Besar India.

Sekadar informasi, aksi yang dilancarkan PA 212 ini merupakan bentuk protes mereka terhadap Pemerintah India yang terkesan abai atas kekerasan terhadap muslim di sana. Apalagi, sampai ada puluhan korban jiwa yang meninggal akibat kerusuhan beberapa waktu lalu.

Salah satu tuntutan pendemo ialah meminta Pemerintah Indonesia untuk merespons nasib yang dialami muslim India. Bentuknya dengan memutuskan hubungan diplomatik dengan Pemerintah India.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X