Sebuah minimarket bernama Lucky Candy di New York memiliki cara unik untuk 'memanjakan' pelanggannya. Minimarket tersebut akan memberikan makanan hingga minuman gratis untuk pelanggannya yang jago Matematika.
Ahmed Alwan adalah mahasiswa yang pertama kali mencetuskan ide ini. Alwan sendiri merupakan seorang mahasiswa yang bekerja di kasir minimarket Lucky Candy.
Alwan akan memilih pelanggan secara acak. Ia kemudian memberikan soal dan para pelanggan tersebut harus menjawabnya dengan cepat dan tepat.
Jika berhasil menjawabnya, mereka akan diberikan waktu 5 detik untuk mengambil barang apa pun di rak minimarket tanpa perlu membayarnya.
Pertanyaannya mudah, mulai dari soal perkalian hingga soal cerita seperti "jika kamu memiliki 10 buah apel dikurangi empat buah jeruk, berapa banyak sisa apel yang kamu miliki?"
Alwan mengaku melakukan hal tersebut untuk menghibur sekaligus mengedukasi pelanggannya.
"Aku hanya ingin membantu orang-orang. Tapi, aku ingin membuatnya terasa lebih menyenangkan. Jadi, aku membuat tantangan ini dan mengunggahnya ke TikTok. Ini adalah sebuah cara untuk menghibur, sekaligus mengedukasi orang-orang yang membutuhkan bantuan, dan menciptakan senyum di wajah mereka," kata Alwan.
Jajanan gratis yang diberikan untuk para pelanggan minimarket itu dibayar dengan menggunakan uang Alwan sendiri. Ya, ia sengaja melakukan hal itu agar bisa membantu orang lain.
Aksi Alwan pun mendapat dukungan dari ayahnya yang merupakan pemilik minimarket tersebut. Sang ayah bahkan bangga dengan kemurahan hati Alwan.
Hal ini juga membuat minimarketnya semakin dikenal banyak orang. Ia juga mengunggah video-video saat pelanggannya menjawab soal di akun Instagram-nya (@_itsmedyy_).
