"Bercerai" Dengan Garuda, Menhub Soroti Aspek Keselamatan Sriwijaya

- Senin, 11 November 2019 | 16:05 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (ANTARA/Fakhri Hermansyah/foc)
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (ANTARA/Fakhri Hermansyah/foc)

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan bahwa aspek keamanan dan keselamatan penerbangan tetap dipenuhi maskapai Sriwijaya Air dan Nam Air paska kerjasama manajemen dengan Garuda Indonesia Grup berakhir. 

Menhub Budi mengaku tidak akan masuk lebih dalam ke permasalahan internal diantara keduanya. Sebagai regulator, tugas Kemenhub hanyalah memastikan seluruh aspek keamanan dan keselamatan penerbangan terpenuhi sesuai peraturan organisasi penerbangan sipil dunia (ICAO). 

"Kami akan mengawasi di setiap bandara-bandara yang di mana mereka terbang," ujar Budi Karya di Jakarta, Senin (11/11). 

Budi Karya menyebut Sriwijaya memiliki hak untuk meneruskan atau memutuskan kerja sama dengan Garuda. Kemenhub sebagai regulator, tidak akan masuk ke ranah tersebut. Ia hanya memastikan bahwa keamanan operasional penerbangan Sriwijaya menjadi yang utama. 

"Artinya perusahaan yang menjalani operasional harus memenuhi syarat-syarat dan kami pantau," tegasnya. 

Budi Karya memastikan bahwa Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) akan tetap turun tangan memeriksa laporan keuangan perusahaan kendati Sriwijaya memilih mengakhiri kerja sama.

"Audit BPKP tetap lanjut," pungkasnya. 

(SN)

Artikel Menarik Lainnya: 

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X