Bupati Bogor Ade Yasin dan Wali Kota Bogor Bima Arya memunculkan wacana pembentukan provinsi baru. Keduanya akan mengkaji untuk memisahkan diri dengan Provinsi Jawa Barat dan membentuk Provinsi Bogor Raya.
Ada beberapa hal yang menjadi alasan keduanya memunculkan wacana ini. Pembentukan Provinsi Bogor Raya menjadi satu dari tiga opsi pilihan lain yang disiapkan untuk memperluas wilayah Kota Bogor.
Bima Arya juga mengatakan, perluasan wilayah perlu dilakukan untuk mengantisipasi perkembangan penduduk di kota hujan.
Tanggapan Gubernur Jawa Barat
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil wacana pemekaran provinsi seperti usulan pembentukan Provinsi Bogor Raya tidak relevan dilakukan.
Dia mengakui isu pemekaran memang masuk dalam agenda politiknya. Namun, kebutuhan pembentukan daerah otonomi baru bukan di level provinsi, melainkan kota atau kabupaten.
"Jadi, berbagai bantuan keuangan dari pemerintah pusat itu turunnya ke daerah tingkat dua bukan ke provinsi," kata pria yang akrab disapa Kang Emil tersebut.
Hal tersebut yang dinilai Kang Emil membuat pemekaran provinsi menjadi tak relevan. Saat ini, lanjutnya, Pemprov Jabar tengah mengkaji pemekaran desa di Jabar.
