LAMR Nyatakan Akan Dampingi Ustaz Somad di Kasus Video 'Salib'

- Senin, 19 Agustus 2019 | 19:53 WIB
photo/Instagram/ustadzabdulsomad_official
photo/Instagram/ustadzabdulsomad_official

Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) menyatakan akan mendampingi Ustaz Abdul Somad terkait dengan kasus yang dituduhkan kepada tokoh yang akrab disapa UAS tersebut baru-baru ini.

“Pasalnya, selain pengurus LAMR, UAS menyandang gelar adat kehormatan Melayu Riau, Datuk Seri Ulama Setia Negara,” kata Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAMR, Datuk Seri Al Azhar, dalam pernyataan pers di Pekanbaru, Senin.

Datuk Al Azhar menyatakan hal ini didampingi oleh Ketum Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR Datuk Seri Syahril Abubakar, untuk memberikan tanggapan soal gencarnya pemberitaan tentang tuduhan UAS menista agama tertentu yang sampai dilaporkan ke kepolisian.

Datuk Al Azhar mengatakan bahwa LAMR mempunyai sumber daya yang memadai untuk mendampingi UAS dalam kasus tersebut. Organisasi ini misalnya, juga mempunyai Lembaga Badan Hukum (LBH) yang siap sedia mendampingi UAS dalam persoalan hukum.

Klarifikasi Ustad Abdul Somad

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by INDOZONE - #KAMUHARUSTAU (@indozone.id) on

Abdul Somad telah membuat klarifikasi terhadap tuduhan yang ditujukan kepadanya. Dan materi yang dipermasalahkan terjadi tiga tahun lalu dan dibentangkan secara eksklusif.

"Atas dasar itu, kami justru mempertanyakan mengapa baru sekarang materi ceramah UAS dipermasalahkan, setelah tiga tahun terjadi, apalagi ceramah itu bersifat eksklusif (tertutup),” katanya.

Datuk Seri Syahril Abubakar menambahkan, dengan dasar itu pula pihaknya menduga bahwa terdapat kepentingan lain di balik mempermasalahkan ceramah UAS itu.

"Tapi kami yakin, berbagai pihak masih memiliki niat baik agar masalah ini tidak merusak hubungan harmonis anak bangsa, sehingga bisa diselesaikan secara baik," ujarnya.

Sementara itu, pihak UAS juga sudah melakukan klarifikasi bahwa hal itu disampaikan untuk menjawab pertanyaan jamaah tentang Nabi Isa dan patung menurut Islam. UAS menjawab pertanyaan jamaah tersebut di dalam kajian tertutup, di Masjid Raya Annur Pekanbaru, di kajian rutin setiap Sabtu subuh, bukan tabligh akbar di lapangan terbuka ataupun di televisi.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X