Konsumsi dan Investasi Jadi Penopang Ekonomi 2020

- Jumat, 16 Agustus 2019 | 17:28 WIB
investasi/pexels.com
investasi/pexels.com

Konsumsi dan investasi di jagokan Presiden Joko Widodo menjadi penopang ekonomi 2020. Hal ini disampaikannya dalam Pidato Nota Keuangan Tahun 2020 dalam Sidang Paripurna DPR RI di Gedung MPR-DPR-DPD RI, Jakarta, Jumat (16/8/2019).

Jokowi menargetkan pertumbuhan ekonomi tahun depan sebesar 5,3 persen dan inflasi di kisaran angka 3,1 untuk menjaga daya beli masyarakat, sekaligus untuk mendukung pencapaian target konsumsi.

Sementara itu, di bidang investasi, ada beberapa hal yang disiapkan Jokowi, utamanya kebijakan fiskal. Paling tidak, ada tiga strategi kebijakan yang disiapkan agar mampu mencapai target pertumbuhan ekonomi.

Pertama, memobilisasi pendapatan dengan tetap menjaga iklim investasi. Kedua, meningkatkan kualitas belanja agar lebih efektif dalam mendukung program prioritas, serta ketiga, mencari sumber pembiayaan secara hati-hati dan efisien melalui penguatan peran kuasi fiskal.

Jokowi janji, fokus dalam penguatan di beberapa bidang krusial yang difokuskan untuk menghadapi goncangan ekonomi.

"Penguatan kualitas SDM yang sehat, cerdas, dan terampil diperlukan untuk mengembangkan akselerasi pengembangan infrastruktur pendukung transformasi ekonomi yang mendorong kemandirian daerah, dan mengantisipasi ketidakpastian ekonomi global." kata Jokowi. 

Dalam Rancangan APBN tahun 2020, belanja negara Rp2.528,8 triliun, atau sekitar 14,5 persen dari PDB. Dengan target pendapatan dan hibah Rp2.221,5 triliun dengan defisit sebesar 1,76 persen dari PDB, atau sebesar Rp 307,2 triliun. 

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X