Tok! Jurnalis Foto Kini Resmi Diakui Eksistensinya di Indonesia

- Selasa, 12 Mei 2020 | 20:24 WIB
Pewarta Foto berfoto usai meliput Sidang Tahunan MPR (Facebook/Hendra Eka)
Pewarta Foto berfoto usai meliput Sidang Tahunan MPR (Facebook/Hendra Eka)

Ketua Dewan Pers, Mohammad Nuh, menyambut dengan rasa suka cita bergabungnya Pewarta Foto Indonesia (PFI) sebagai keluarga baru di Dewan Pers. Menteri Pendidikan 2009 - 2014 ini mengibaratkan bergabungnya PFI bisa menjadi spectrum penyempurna Dewan Pers.

“Jadi ibarat cahaya, (PFI) ini sebagai cahaya putih dengan tingkat clarity paling tinggi, cahaya yang paling terang, dan mampu memberikan pencerahan yang paling kuat”, ucap M. Nuh dalam pertemuan daring, Selasa, (12/5/2020). 

Selain itu, mantan rektor ITS ini juga berpesan kepada Pengurus PFI Pusat 2019-2022  agar bisa menjaga kaderisasi organisasinya.

“Mohon betul untuk kaderisasi, terutama dari aspek forensic (hukum), agar bisa menjadi judge dalam sebuah perselisihan, persoalan, dan komplain yang terkait gambar (foto jurnalistik)”, tambahnya.

PFI menjadi kontituen termuda Dewan Pers usai diterbitkannya SK Dewan Pers dengan nomor: 19/SK-DP/III/2020 tentang hasil verifikasi organisasi wartawan Pewarta Foto 
Indonesia tahun 2020.

Dalam SK tersebut menjelaskan bahwa PFI telah memenuhi segala macam syarat dan kriteria organisasi wartawan sebagaimana telah diatur dalam SK Dewan Pers nomor: 04/SK-DP/III/2006 tentang standar organisasi wartawan.

-
Pertemuan daring bersama pewarta foto.(dok)

Kabar Bahagia

Menanggapi keluarnya SK Dewan Pers tersebut, Ketua PFI Pusat Reno Esnir mengucapkan rasa syukur setinggi-tingginya. Jurnalis foto kantor berita Antara itu juga menyampaikan terima kasih banyak kepada Ketua Dewan Pers dan seluruh jajarannya.

“Alhamdulillah  akhirnya keringat kerja keras pengurus PFI Pusat 2019-2022 terbayar dengan diterbitkannya  SK Dewan Pers, selama Januari hingga Maret pengurus PFI Pusat mendata semua anggota dari seluruh Indonesia sebagai persyaratan wajib kosntituen Dewan Pers. Selain itu sejak kepengurusan baru tersusun, kami langsung tancap gas mendaftar di Kementerian Hukum dan HAM”, ujar Reno. 

Jurnalis senior Oscar Motuloh turut memberikan apresiasi pada pertemuan online tersebut, ia menyampaikan, momen ini merupakan hari yang sama saat awal pergerakan dibentuknya PFI. Momen reformasi Mei 1998 menjadi pencetus jurnalis foto saat itu untuk 
membentuk sebuah organisasi.

“Untuk dunia fotografi, hari ini (pada 1998) foto rekan kita Julian Sihombing itu menjadi sebuah awal dari pergerakan reformasi, dimana PFI juga  menjadi bagiannya”, ungkap Oscar.

PFI sebagai satu-satunya organisasi legal yang menaungi pewarta foto di Indonesia berharap dengan diangkatnya PFI sebagai konstituen Dewan Pers bisa menjadikan sebuah titik awal pembaruan kinerja organisasi ke depan.


Artikel Menarik Lainnya:

 

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X