Kebakaran hutan yang melanda hutan hujan Amazon, Brasil bukan hanya menjadi perbincangan publik di Brasil saja tetapi juga internasional. Banyak warganet dari berbagai belahan dunia menunjukkan simpatinya atas musibah kebakaran di Amazon ini.
Atas kebakaran hebat ini, beberapa pihak menuding Presiden Brasil, Bolsonaro tak melakukan apa-apa dan terkesan membiarkan musibah kebakaran yang menjadi rekor kebakaran terparah sepanjang sejarah tahun ini.
Menanggapi kecaman dari beberapa pihak yang menuding dirinya, Bolsonaro justru menuduh bahwa kelompok aktivis lingkunganlah yang menjadi penyebab kebakaran di hutan hujan Amazon.
"Tindakan kriminal para lembaga swadaya masyarakat itu terhadap pemerintah Brasil demi menarik perhatian saya menyusul pemotongan anggaran pemerintah mungkin menjadi alasan kebakaran hutan terjadi," ungkap Bolsonaro.
Bolsonaro melihat semua indikasi kebakaran hutan Amazon terkait dengan kelompok aktivis lingkungan untuk syuting dan mulai melakukan pembakaran di Amazon.
"Ini adalah perang yang sedang kami hadapi. Kebakaran terjadi di tempat-tempat yang strategis. Semua indikasi memperlihatkan bahwa mereka (para LSM) pergi ke sana (Amazon) untuk syuting dan memulai kebakaran hutan. Itulah yang saya rasakan." ungkapnya.
Menurut beberapa pihak kebakaran pada musim panas memang rentan terjadi pada akhir Oktober atau awal November. Pemicu kebakaran ini salah satunya ialah adanya percepatan deforestasi di Amazon. Ada pula pihak yang menuding kebakaran ini disebabkan oleh ulah para petani dan peternak yang ingin membuka lahan usaha.
Melihat pemimpin negara yang belum menindak tegas dan peduli dengan kebakaran yang terjadi, tanggal 23 Agustus 2019 kemarin sejumlah warga beramai-ramai melakukan aksi unjuk rasa terkait kebakaran hutan Amazon di Sao Paulo, Brasil.
Para pengunjuk rasa menuntut perlindungan lebih atas hutan hujan Amazon. Para demonstran ini mengepung kedutaan besar Brasil di seluruh dunia untuk menyampaikan aspirasi mereka terkait dengan kegagalan Bolsonaro melindungi hutan hujan Amazon.
Para pengunjuk rasa membawa papan dan spanduk yang berisikan keluhan mereka melihat kebakaran di Amazon. Spanduk para demonstran dari berbagai bahasa ini berisikan permintaan agar presiden dapat segera menyelesaikan kebakaran yang terjadi di Amazon.
