Pemerintah menilai tantangan ekonomi yang bakal dihadapi Indonesia memerlukan respon kebijakan yang tepat, yang mampu mendorong ke arah transformasi ekonomi.
Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, pihaknya mendorong perubahan atau transformasi yang semula ekonomi subsisten menjadi ekonomi yang lebih komersial.
"Yang belum (bertransformasi) harusnya dapat menjadi prioritas, sehingga nantinya saling berkaitan antar kegiatan ekonomi, serta dapat cepat dan efisien distribusi barangnya, dari daerah ke provinsi hingga ke ibu kota,” ujarnya.
Ia menegaskan, Presiden Joko Widodo sudah menetapkan fokus pembangunan pada sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan vokasi. Sebab, selama empat tahun terakhir pemerintah telah fokus mendorong pembangunan infrastruktur.
Langkah ini, lanjut Darmin, karena dunia usaha dan dunia industri membutuhkan tenaga kerja yang terampil dan handal sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo dalam pidatonya pada tanggal 14 Juli 2019.
Darmin mengatakan, pihaknya telah telah menetapkan 26 program prioritas untuk tahun 2020. Program-program tersebut dirancang untuk mendukung program prioritas nasional di bidang ekonomi dalam rancangan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2020.
"Program tersebut antara lain infrastruktur dan pemerataan wilayah, nilai tambah sektor riil, industrialisasi, dan kesempatan kerja, ketahanan pangan, air, energi dan lingkungan hidup," ujarnya.
