Ternyata Ini yang Mendominasi Pengangguran di Malang

- Jumat, 26 Juli 2019 | 10:21 WIB
Tugu Balaikota Malang/jatimprov.go.id
Tugu Balaikota Malang/jatimprov.go.id

Mahasiswa pendatang yang telah menyelesaikan pendidikan di sejumlah perguruan tinggi negeri maupun swasta di Kota Malang enggan pulang ke kampung halaman.

Hal ini yang menyebabkan penggangguran di kota pendidikan itu didominasi oleh mahasiswa rantau.

"Jadi pengangguran terbuka di daerah ini jumlahnya mencapai ribuan disumbang oleh mahasiswa, baik yang masih aktif menempuh pendidikan tinggi maupun mereka yang sudah habis masa studinya dan tidak mau kembali ke tanah kelahirannya (kampung halaman)," kata Plt Kepala Disnaker Kota Malang Supranoto, Jumat (26/7/2019).

Berdasarkan data Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Malang mencatat pengangguran pada tahun 2019 ini turun menjadi 6,9 persen atau sekitar 7.000 orang. Sedangkan tahun 2018 angka pengangguran masih di angka 7,2 persen.

Supranoto menjelaskan, data angka pengangguran tiap lembaga berbeda-beda tergantung metode survei yang digunakan. Badan Pusat Statistik (BPS) dalam survei terakhir menyebutkan angka pengangguran Kota Malang mencapai sekitar 29 ribu, karena BPS menghitung secara keseluruhan angka produktif termasuk mahasiswa.

"Kami mengambil data dari warga Kota Malang asli, bukan warga yang menetap sementara," katanya.

Menurunnya angka pengangguran dilakukan dengan berbagai skema yang efektif, seperti program pelatihan kepada para calon tenaga kerja maupun para pencari kerja (kartu kuning).

"Kami juga rutin menggelar bursa kerja (job fair) dengan menggandeng berbagai pihak, termasuk perusahaan. Dengan adanya bursa kerja ini diharapkan akan semakin banyak ternaga kerja yang terserap," katanya.

 

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X