Presenter kondang, Ruben Onsu mengaku sangat terpukul atas kesurupan massal karyawan usaha kulinernya. Selain kesurupan, sejumlah gerai atau cabang lainnya alami kejadian yang tak wajar.
"Saya tuh menjawab di Instagram saya dengan minimalis sekali. Saya tahunya bahkan sudah malem, kan temen-temen tahu saya juta lagi kerja. Sebenernya saya nggak pernah mengupload usaha saya kecuali menyenangkan, ceria. Tapi dari hati saya sedih karena kembali lagi hal-hal yang seperti ini kepublish," kata Ruben Onsu di kawasan Kapten P. Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (25/7/2019).
Namun meski begitu, Ruben berusaha menutupi insiden itu dan berusaha untuk ikhlas.
"Saya adalah orang pertama yang paling sedih sih ngelihat itu. Saya berusaha menutupi. Sebenernya nggak hanya di situ doang kok. Banyak kejadian lain yang saya berusaha ikhlas," kata Ruben Onsu.
"Saya nggak bisa melakukan apa pun, semua hal sudah saya lakukan. Mungkin saya harus lebih kenceng doa lagi sama Tuhan," sambungnya.
Ruben pun enggan membeberkan kronologi awal karyawannya kesurupan massal. Dia hanya menegaskan para karyawan yang kesurupan itu sudah membaik.
"Adalah, semuanya yang nggak bisa diceritakan karena menjadi internal kami. Tapi dipastikan semua baik-baik saja, di Geprek Bensu sendiri semua oke saja. Cuma yang saya sedih mereka itu kan yang di sana bekerja, dan yang kena karyawan, menurut saya miris sekali. Nggak ada kata yang saya ungkapin lagi selain sedih, saya cuma bisa senyum," katanya menuturkan.
Sebelumnya netizen dihebohkan atas beredarnya video karyawan Geprek Bensu kesurupan massal. Peristiwa itu terjadi di gerai Geprek Bensu Cikarang, Jawa Barat.
