Viral Potensi Tsunami 20 Meter, BMKG Minta Warga Cilacap Tenang

- Minggu, 21 Juli 2019 | 14:15 WIB
Ilustrasi tsunami (Pexels)
Ilustrasi tsunami (Pexels)

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat di selatan Pulau Jawa untuk tidak khawatir dengan isu gempa dan tsunami yang tengah viral saat ini. 

"Kepada masyarakat di pesisir selatan Jawa tetaplah beraktivitas normal seperti biasa, tetap bekerja, tetap produktif dengan melakukan aktivitas usaha di pantai," kata Kepala Bidang Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG, Daryono. 

Masyarakat resah karena muncul informasi potensi gempa magnitudo 8,8 dan tsunami setinggi 20 meter di laut selatan Jawa. Bahkan, warga Cilacap, Jawa Tengah, dikabarkan telah mengungsi ke tempat yang lebih aman. 

Daryono meminta warga Cilacap untuk tetap tenang meski muncul potensi tsunami, mengingat belum ada peringatan dini mengenai bencana itu di Cilacap maupun daerah Indonesia lainnya. 

-
Ilustrasi setelah tsunami (ANTARA/Mohamad Hamzah)

"Kepada masyarakat di Cilacap dan sekitarnya untuk tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Sikap waspada harus dilakukan, tetapi kami meminta agar masyarakat tidak terlalu takut dan khawatir berlebihan," ujar Daryono. 

"Itu malah membuat tidak produktif dan mengganggu aktivitas kehidupan normal. Apalagi mengungsi, maka tidak perlu dilakukan karena tidak ada dasar mengungsi. Hingga saat ini gempa kuat belum dapat diprediksi kapan terjadinya, di mana lokasinya, dan berapa kekuatannya," ucap Daryono.

Berdasarkan sejarah, tsunami pernah melanda selatan Jawa pada 1840, 1859, 1921, 1994, dan 2006. Daryono pun mengonfirmasi, kali ini potensi tsunami di pantai selatan Jawa benar adanya. 

"Ini bukti bahwa informasi potensi bahaya gempa yang disampaikan para ahli adalah benar bukanlah berita bohong," tutur Daryono. 

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X