Wabah Virus Corona, Pasar Ekonomi Italia Terguncang

- Senin, 24 Februari 2020 | 12:48 WIB
Pasar ekonomi Italia terguncang (REUTERS)
Pasar ekonomi Italia terguncang (REUTERS)

Kekhawatiran wabah virus corona (Covid-19) masih bergulir. Kabar terbaru, banyak negara yang terhambat aktivitasnya dari berbagai sektor. 

Dikutip Channel News Asia (Senin (24/2/2020) virus Covid-19 ini telah menewaskan 2.442 orang di Tiongkok, yang telah melaporkan 76.936 kasus, wabah ini telah menghentikan laju perekonomian di banyak negara, termasuk Italia

Misalnya lonjakan infeksi di Italia yang memicu penurunan tajam di bursa berjangka Wall Street pada Senin (24/2) karena investor mengalihkan investasi mereka ke investasi minim risiko seperti emas. 

"Aliran berita dari akhir pekan telah mengubah permainan, di mana fokusnya lebih pada ancaman wabah di luar Tiongkok," kata Chris Weston, kepala penelitian di broker Pepperstone.

Menteri Kesehatan Prancis Olivier Veran mengatakan dia akan berbicara dengan rekan-rekannya di Eropa segera untuk membahas cara terbaik untuk mengatasi kemungkinan epidemi di Eropa, setelah ditemukan ada 3 orang meninggal karena virus mirip flu di Italia dan jumlah kasus di sana melonjak menjadi lebih dari 150 pekan kemarin. 

"Malam ini tidak ada epidemi di Prancis. Tetapi ada situasi bermasalah di pintu (masuk ke Italia) bahwa kami pantau dengan penuh perhatian," ujar Veran mengatakan pada konferensi pers.

-
Screening di bandara (TIME)

 

Italia menutup kota-kota yang terkena dampak paling parah dan melarang pertemuan publik di banyak bagian utara, termasuk menghentikan karnaval di Venesia, di mana ada dua kasus, untuk mencoba menahan wabah terbesar di Eropa.

"Saya terkejut dengan ledakan kasus ini, jumlah peringatan kemungkinan akan meningkat dalam beberapa hari mendatang. Kami akan melakukan apa saja untuk mengendalikan penularannya,” ungkap Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte. 


Hampir selusin kota di Lombardy dan Veneto dengan populasi gabungan sekitar 50.000 telah secara efektif ditempatkan di bawah karantina ketika pihak berwenang berjuang untuk mencari tahu bagaimana wabah dimulai.

"Sampai kita belum menemukan pasien terdampak, maka berarti virus itu ada di mana-mana daripada kita hanya menduga," kata Luca Zaia, gubernur regional wilayah Veneto. 

Austria menghentikan layanan kereta api di pegunungan Alpen dari Italia selama sekira 4 jam setelah dua pelancong menunjukkan gejala demam. Kereta yang mengangkut sekira 300 penumpang dari Venesia, Italia, ke Munich di Jerman diizinkan melanjutkan perjalanan setelah keduanya dites negatif untuk virus corona baru.

Menteri Dalam Negeri Austria Karl Nehammer mengatakan satuan tugas virus corona akan bertemu untuk membahas apakah akan memperkenalkan kontrol perbatasan dengan Italia.

Komisaris Urusan Ekonomi Uni Eropa Paolo Gentiloni mengatakan, Brussels memiliki kepercayaan pada langkah-langkah yang diambil otoritas Italia dan "tidak perlu panik".

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X