Perpindahan layanan penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara, Bandung ke Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat tidak seluruhnya dilakukan.
Pemerintah dan PT Angkasa Pura II, tetap mengoperasikan Bandara Husein Sastranegara. Namun, dari 88 penebangan domestik dan internasional, bandara yang berada di pusat kota ini tinggal menyisakan 20 penerbangan domestik dan 12 penerbangan internasional.
Pada Minggu,30/62019, proses penataan rute penerbangan yang beroperasi di Bandara Husein Sastranegara, Bandung ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka mulai dilakukan. Sesuai rencana, perpindahan 56 penerbangan yang meliputi 13 rute domestik ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB).
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Polana B Pramesti menegaskan, pihaknya terus melakukan sosialisasi penataan rute. "Kami berharap agar penataan rute di kedua bandara dapat tersosialisasikan dengan baik, sehingga masyarakat dapat terinformasikan secara baik," ujar Polana.
GM Bandara Husein Sastranegara PT Angkasa Pura II, Andika Nuryaman menegaskan, sosialisasi penataan rute kepada para pengguna jasa layanan penerbangan melalui berbagai cara seperti media sosial, banner, videotron, dan pengumuman melalui announcer tiap satu jam sekali,"
"Saya menyambut baik penataan rute yang dilakukan oleh pemerintah. Namun saya berharap ada fasilitas penunjang untuk kami yang biasa melakukan penerbangan dari Bandung untuk memudahkan perjalanan kami ke Kertajati,"ujar seorang penumpang yang bernama Matra.
