INDOZONE.ID - Penyidik Polda Metro Jaya bakal mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) kuburan beras bantuan sosial (bansos) yang ditemukan di Depok pada hari ini, Rabu (3/8/2022). Penyidik Polda Metro Jaya juga menggandeng pihak Kementerian Sosial (Kemensos) hingga Bulog untuk mengecek TKP.
"Kita akan cek lapangan, kita akan mengundang media termasuk dari Kementerian Sosial, kemudian dari Bulog, penyidik dari Polda," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol E Zulpan kepada wartawan, Rabu (3/8/2022).
Pengecekan TKP disebut Zulpan juga dalam rangka penyelidikan mendalam terkait kasus ini. Polisi sedang mencari fakta sebenarnya dibalik kasus kuburan beras bansos tersebut.
Baca Juga: Viral Video Roy Suryo Tertawa Lepas meski Jadi Tersangka, Ini Respon Polisi
"Tentu kita akan mengungkap persoalan yang sebenarnya karena dalam hal ini jumlah beras yang disalurkan kepada masyarakat berhak menerima itu kan ratusan ribu ton," beber Zulpan.
Sebelumnya, timbunan beras ditemukan terkubur di Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat. Timbunan beras itu merupakan beras bantuan sosial dari pemerintah.
Mabes Polri menyebut beras itu dikubur sejak 5 November 2021 yang lalu. Ada sebanyak 3.675 kg atau 289 karung beras yang dikubur.
Pihak kepolisian sudah memeriksa pihak JNE pusat atas nama Samsul Jamaludin dan pihak Kemensos bernama Mira Riyati Kurniasih. Tak hanya itu, pihak JNE, Kemensos hingga Bulog masih terus akan diperiksa oleh polisi terkait kasus ini.