Untuk Raih Suara di Pemilu 2024, Kader Partai Golkar Disarankan Lakukan Hal Ini

- Kamis, 15 Desember 2022 | 20:40 WIB
Logo Partai Golkar. (Dok Golkar).
Logo Partai Golkar. (Dok Golkar).

Ketua DPP Partai Golkar, Dave Akbarshah Fikarno menyebut para kader Partai Golkar harus dapat memaparkan kinerja dari Ketua Umumnya yakni Airlangga Hartarto. Hal ini guna mendongkrak elektabilitas partai Golkar ataupun Airlangga sendiri menjelang Pemilu 2024.

"Pak Airlangga sudah berhasil dalam stabilitas politik dan pertumbuhan ekonomi. Masyarakat mungkin banyak yang tidak paham. Itu tugas kita. Jangan semua diserahkan ke Pak Airlangga. Seharusnya kader itu proaktif untuk menyebarkan pesan tersebut," ujar Dave kepada wartawan, Kamis (15/12/2022).

Baca Juga: Tetap Pakai Nomor Urut 3 di Pemilu 2024, Sekjen PDIP: Salam Metal!

Menurutnya, kader Golkar harus proaktif menyebarkan pesan terkait keberhasilan dan kinerja Menko Perekonomian itu dalam menakhodai ekonomi Indonesia. Kader partai bertugas dan bertanggung jawab terhadap penyebaran dan ketersampaian pesan tersebut.

"Pak Airlangga telah bekerja luar biasa, untuk kepentingan bangsa dan negara ini. Sudah terbukti hasilnya, pertumbuhan ekonomi yang stabil, terus kita keluar dari pandemi tanpa mengalami resesi ekonomi yang berat," tutur Dave.

Baca Juga: Gagal Jadi Peserta Pemilu 2024, Partai Ummat Gugat ke Bawaslu

Dave juga mengungkapkan pentingnya upaya untuk mengingatkan masyarakat terkait capaian ekonomi Indonesia sebagai buah kinerja dari Pak Airlangga Hartarto.

"Kita mengingatkan masyarakat agar masyarakat paham bahwa bantuan langsung untuk UMKM itu dari mana digelontorkan, terus investasi itu bagaimana mereka bisa masuk. Sebagai Menko saja sudah bisa berhasil yang luar biasa. Apalagi kalau beliau menjadi Presiden RI 2024 nanti," ucap Dave.

Sementara, Pengamat komunikasi politik dari Universitas Multimedia Nusantara (UMN), Silvanus Alvin mengatakan Partai Golkar harus berani bergerak agar mendapatkan dampak positif. Terlebih lagi Golkar kini sudah memiliki aplikasi Golkar Indonesia.

“Ketika tahu Golkar juga berani bergerak, maka ini positif bagi Golkar dan Airlangga serta masa depan politik Indonesia,” tuturnya.

Di era serba digital, partai politik harus beradaptasi. Termasuk saat Golkar merilis aplikasi Golkar Indonesia, harus terus didorong lebih informatif dan diakses oleh masyarakat luas. 

“Jadi, memang pola politik sekarang harus membentuk fanbase di ranah digital, karena publik terpapar informasi dari digital. Kemudian diberitakan dan disebarluaskan oleh media massa. Tinggal sekarang bagaimana menyampaikan atau memasarkan Apps Golkar Indonesia ke publik itu,” jelas Alvin.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X