BPBD DKI Distribusikan Bantuan ke Korban Kebakaran di Manggarai

- Minggu, 18 Desember 2022 | 22:00 WIB
Proses distribusi bantuan bagi penyintas kebakaran Manggarai, Jakarta Selatan, Sabtu (17/12/2022) malam. (ANTARA/HO BPBD DKI)Jakarta
Proses distribusi bantuan bagi penyintas kebakaran Manggarai, Jakarta Selatan, Sabtu (17/12/2022) malam. (ANTARA/HO BPBD DKI)Jakarta

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mendistribusikan logistik dan bantuan hidup dasar bagi 230 penyintas kebakaran di Manggarai, Jakarta Selatan. Adapun kebakaran terjadi, Sabtu (17/12/2022).

"Atas kejadian tersebut, BPBD DKI mendistribusikan logistik dan bantuan hidup dasar kepada para penyintas mulai dari air sampai sarung," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji, dalam keterangan tertulis sebagaiamana disadur dari Antara, Minggu (18/12/2022).

Baca Juga: Kebakaran di Gedung Kemenkumham Jaksel Hari Ini, 13 Mobil Damkar Dikerahkan

Ia merinci bahwa bantuan yang diberikan pihaknya pada malam ini meliputi air mineral (15 dus), selimut (70 lembar), perlengkapan keluarga (25 paket), matras (60 lembar), pakaian anak (25 paket), terpal (25 lembar), mukena (60 lembar), dan sarung (60 lembar).

Bantuan-bantuan tersebut disalurkan kepada sekitar 230 penyintas yang saat ini mengungsi di tiga titik, yakni di Gedung Sarana Krida Karang Taruna (SKKT) Jalan Manggarai Utara 5 RT05 RW01 sebagai posko utama, kemudian pos RW01 RT05; dan RPTRA Cibono.

Baca Juga: PLN: Kebakaran Terjadi Karena Instalasi Listik Yang tidak Sesuai Peruntukannya

BPBD DKI Jakarta menerangkan bahwa peristiwa kebakaran tersebut terjadi di Jalan Manggarai Utara 1 RT11 dan RT09 RW01 Kelurahan Manggarai, Kecamatan Tebet,  pada pukul 15:08 WIB.

Setelah ditangani oleh sekitar 26 unit Damkar, yang dibantu petugas dari BPBD, PLN, PMI, Dinkes DKI, Dishub DKI, Satpol PP, Tagana Dinsos DKI, Polisi dan TNI, kebakaran tersebut berhasil dipadamkan sekitar pukul 16.50 WIB.

Kebakaran yang disebabkan sambaran petir itu mengakibatkan 13 rumah tinggal dan 40 pintu kontrakan hangus, serta 53 kepala keluarga atau sekitar 230 jiwa harus mengungsi.

"Korban sejauh ini nihil dan kerugian masih dalam pendataan," ucap Isnawa menambahkan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

X