Seorang sopir taksi online berinisial Q (35) mendapat luka bacokan dari kawanan perampok, karena melakukan perlawanan saat sedang dirampas di Jakarta Barat.
Korban melawan lantaran enggan memberikan ponselnya ke para pelaku. Hal itu disampaikan oleh Kapolsek Tanjung Duren, Kompol Muharram Wibisono.
"Ya benar, Seorang Driver taksi online menjadi korban penganiayaan di Jalan Rawa Kepa Raya, Tomang, Grogol, Petamburan, Jakarta Barat," kata Kapolsek Tanjung Duren, Kompol Muharram Wibisono dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Rabu (17/5/2023).
Baca juga: Sempat Dirawat Usai Dibacok, Eks Ketua KY Jaja Ahmad Jayus Meninggal Dunia
Peristiwa itu sendiri terjadi pada 13 Mei 2023 sekitar pukul 04.40 WIB. Kala itu, korban berjanjian dengan adiknya untuk bergantian menjadi sopir taksi online.
Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren, Iptu Tri Baskoro Bintang menyebut saat korban bertemu dengan adiknya, sejurus kemudian datang pelaku yang langsung meminta hp korban. Pelaku juga menodong korban dengan senjata tajam.
"Korban langsung lari untuk menyelamatkan diri namun saat korban lari sekitar delapan meter tiba-tiba pelaku yang membawa senjata tajam ada di samping korban dan langsung membacok korban," beber Bintang.
Usai melukai korban, pelaku langsung melarikan diri. Akibat bacokan itu korban harus menjalani perawatan medis di rumah sakit.
Baca juga: Mantan Ketua Komisi Yudisial Dibacok, Polisi Sebut Anaknya Juga Jadi Korban
"Korban terkena luka sabetan parang pada bagian tangan kanan sebelah kiri dan pada bagian kepala korban hingga harus mendapati sebanyak lima jahitan," kata Bintang.
Pelaku Diburu Polisi
Kekinian, pihak kepolisian hingga saat ini masih memburu pelaku. Korban sendiri juga sudah melaporkan kasus ini ke polisi.
"Saat ini para pelaku sedang dalam proses penyelidikan," pungkasnya.
Artikel Menarik Lainnya:
