BUMN Berusaha Cetak Talenta Muda Cakap Digital, Lewat Infrastruktur dan Ekonomi Digital

- Selasa, 23 Agustus 2022 | 14:30 WIB
Ilustrasi ekonomi digital (Freepik)
Ilustrasi ekonomi digital (Freepik)

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menegaskan, pihaknya gencar melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak guna mengejar pertumbuhan ekonomi digital yang pada 2030 diperkirakan mencapai Rp 4.500 triliun.

"Potensi ekonomi digital kita besar sekali. Bisa mencapai Rp 4.500 triliun pada 2030. Karena itu, kami di BUMN gencar berkolaborasi untuk mengejar pertumbuhan ekonomi digital," kata Erick Thohir dalam unggahan di akun instagram resmi @erickthohir, Senin 22 Agustus 2022.

Sehubungan dengan itu, Erick Thohir juga mendorong anak muda di seluruh Indonesia untuk memanfaatkan peluang besar ini. Caranya, dengan belajar dan segera memasuki dunia digital. Pemerintah sendiri, kata Erick Thohir, akan terus membangun insfrastrukturnya guna menciptakan ekosistem digital yang bagus.

"Ini peluang besar bagi kita yang didominasi anak-anak muda. Karena itu, BUMN berusaha mencetak talenta muda cakap digital, lewat pembangunan infrastruktur dan ekosistem digital," ujarnya lagi.

Lebih jauh Erick Thohir menjelaskan, lapangan pekerjaan yang tercipta di ekonomi digital akan sangat besar. Karena itu pula, dia mendorong anak-anak muda untuk segera mempersiapkan diri menyonsong peluang-peluang itu. Sebab yang dibutuhkan pada era digital itu nanti adalah tenaga-tenaga kerja yang cakap dan mengerti teknologi dan digital.

-
BUMN Berusaha Cetak Talenta Muda Cakap Digital, Lewat Infrastruktur dan Ekonomi Digital (Istimewa)

Memanfaatkan peluang besar di ekonomi digital itu, lanjut Erick Thohir, juga menjadi salah satu cara menyongsong Indonesia Emas pada 2045. Namun untuk menuju ke sana, perekonomian Indonesia harus bisa tumbuh secara konsisten sebesar 5 % dan tidak boleh meleset. Lebih dari 5% akan sangat diharapkan, tetapi tidak boleh kurang dari itu.

"Jangan sampai momentum kita 100 tahun emas Indonesia tahun 2045 di mana kita harus tumbuh 5%, kalau bisa lebih besar, setiap tahunnya meleset. Kenapa? Kalau kita meleset, di tahun 2038, itu kita akan mulai tua. Akhirnya apa? akhirnya ekonomi kita tidak tumbuh seperti saat ini. Ini yang dinamakan ketika terkunci pertumbuhannya. Kalau bahasa kerennya middle trap income," papar Erick Thohir dalam video yang dibagikannya pada unggahan tersebut.

Erick Thohir meneruskan,

"Jadi ini yang harus kita jaga. Kita sudah harus memikirkan, ketika digitalisasi ini terjadi, ini yang namanya lapangan pekerjaan yang akan berubah. Kita siap atau tidak? Bayangkan digital economy kita itu akan Rp 4.500 triliun pada 2030."

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Erick Thohir (@erickthohir)

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X