Heboh Video Sebar Amplop Merah Berlogo PDIP di Masjid Sumenep, Bawaslu Turun Tangan!

- Senin, 27 Maret 2023 | 12:04 WIB
Gedung Bawaslu. (ANTARA/Aria Cindyara)
Gedung Bawaslu. (ANTARA/Aria Cindyara)

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sedang menelusuri soal video viral di media sosial yang memperlihatkan adanya bagi-bagi amplop bergambar foto Plt Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Said Abdullah dan Bupati Sumenep Achmad Fauzi.

Selain itu, pada amplop yang didominasi warna merah tersebut juga terdapat gambar lambang Partai PDI Perjuangan yakni kepala banteng moncong putih.

Adapun amplop itu berisikan uang sebesar Rp300 ribu dan dibagikan di salah satu masjid di Sumenep, Jawa Timur. 

"Sedang kami telusuri kebenaran informasi tersebut," kata Komisioner Bawaslu RI, Puadi kepada wartawan, Senin (27/3/2023).

Baca Juga: Said Abdullah Bantah Ada Politik Uang Usai Viral di Medsos Amplop Berlogo PDIP di Sumenep

Namun, Puadi enggan menjelaskan lebih detail soal apakah bawaslu akan meminta klarifikasi Said Abdullah terkait viralnya informasi tersebut.

Bantah Tudingan Soal Politik Uang

Plt Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan (PDIP) Jawa Timur, Said Abdullah merespon informasi viral di media sosial terkait foto dirinya dan lambang PDIP yang terpampang di sampul sebuah amplop berisi uang. 

Dia mengatakan, kegiatan di Madura dalam rangka mengisi masa reses DPR RI. Saat itu, pengurus cabang PDIP se-Madura membagikan 175 ribu paket sembako untuk warga miskin, yang sebagiannya berbentuk uang tunai. 

"Masa reses Maret 2023, Said Abdullah bersama para pengurus cabang PDI Perjuangan se Madura membagikan sembako sebanyak 175 ribu paket kepada kamu miskin se Madura, dan sebagian dalam bentuk uang tunai," kata Said kepada wartawan, dikutip Senin (27/3/2023).

Said menyebut, dirinya di framing oleh salah satu akun anonim di media sosial Twitter. Dalam framing tersebut seolah-olah dirinya melakukan politik uang menjelang Pemilu 2024.

"Namun akun anonim @PartaiSocmed membuat framing menyudutkan Said Abdullah seolah olah yang bersangkutan melakukan money politic sehingga melakukan terusan ke Bawaslu RI," tutur Said.

Rutin Diselenggarakan

Lebih lanjut Said menjelaskan, ia bersama pengurus cabang PDIP Se-Madura rutin membagikan sembako dan uang kepada warga fakir miskin. Ia mengaku, uang itu diniatkan sebagai zakat mal. 

“Hal itu rutin saya lakukan setiap tahun sejak 2006 lalu. Bahkan jika ada rezeki berlebih, malah ingin rasanya kami berzakat lebih banyak menjangkau kaum fakir miskin,” ungkap Said.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X