Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan Monumen Tiga Tuntutan Rakyat (Tritura) aktivis angkatan 66. Dalam peresmian tersebut, Anies berharap masyarakat terinspirasi dari para pejuang dengan bergerak dan melakukan perubahan.
"Mereka akan terinspirasi dengan mengatakan, bahwa ada sebuah masa saat anak-anak muda tak pilih menonton, tak pilih diam, tapi memilih bergerak dan melakukan perubahan," ujar Anies.
Peresmian tersebut juga dihadiri oleh tokoh-tokoh pergerakan mahasiswa angkatan 66, seperti Akbar Tanjung, Laskar Ampera, Anggota DPD RI perwakilan DKI Jakarta Fahira Idris, BEM Nusantara, serta unsur Organisasi Perangkat Daerah terkait.
Baca Juga: Anies Baswedan Segera Lengser, BPK RI Justru Temukan Sejumlah Masalah di KJP Plus dan KJMU
Gubernur DKI Jakarta itu juga menyampaikan rasa terima kasih atas jasa para penjuang. Menurut Anies, semua perjuangan ini sebagai amal saleh dari para pejuang.
"Karena itu, izinkan saya menyampaikan terima kasih, dan benar tadi kita mendoakan, insyaallah semuanya perjuangan ini sebagai amal saleh amal jariyahnya," sambung Anies.
Baca Juga: Akbar Tanjung Dukung Anies Baswedan Jadi Presiden 2024, Ini Alasannya
Sebelumnya, Monumen Tritura 66 yang berada di jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan direlokasi ke Taman Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu 5 Oktober 2022. Penyebab relokasi ini adalah Monumen Tritura 66 tertutup halte busway dan terhalang stasiun Light Rail Transit (LRT).
Artikel Menarik Lainnya:
Survei IPO: Kinerja Anies Baswedan Bikin Mayoritas Publik Puas
