Resepsi Pernikahan yang Digelar di Tengah Pandemi Corona Dibubarkan

- Minggu, 29 Maret 2020 | 19:03 WIB
im Gugus Tugas COVID-19 Kota Palangka Raya membubarkan resepsi pernikahan warga di Palangka Raya, Minggu (29/3/2020) (Antara/Rendhik Andika)
im Gugus Tugas COVID-19 Kota Palangka Raya membubarkan resepsi pernikahan warga di Palangka Raya, Minggu (29/3/2020) (Antara/Rendhik Andika)

Tim Gugus Tugas COVID-19 Kota Palangka Raya membubarkan sejumlah acara resepsi pernikahan yang masih dilaksanakan masyarakat setempat. Pembubaran ini demi mencegah potensi penularan virus corona.

"Hari ini ada tiga titik warga yang melaksanakan pernikahan dan resepsi. Untuk itu Tim Gugus Tugas COVID-19 melakukan pembubaran," kata Pelaksana Harian, Tim Gugus Tugas COVID-19 Kota Palangka Raya, Emi Abriyani, Minggu (29/3/2020).

Tim Gugus Tugas mengingatkan kepada warga mengenai pembatasan sosial dan juga larangan mengumpulkan orang dalam jumlah banyak. Tim hanya membubarkan kegiatan resepsi, sementara pernikahan diberi waktu untuk tetap dilangsungkan.

Hanya saja, pernikahan dapat dilaksanakan dengan membatasi jumlah orang yang hadir serta menjaga jarak diantara orang yang datang.

Sebelum membubarkan resepsi pernikahan, Tim Gugus Tugas COVID-19 telah melakukan sosialisasi larangan menyelenggarakan keramaian untuk sementara waktu.

"Namun masih ada sebagian warga yang kurang memahami. Untuk itu hari ini kami bersama tim kembali ke lokasi. Secara umum tidak ada kendala yang berarti. Setelah berdiskusi dan berdialog akhirnya tuan rumah memahami dan tidak melanjutkan kegiatannya lagi," katanya.

Warga yang mengadakan resepsi diimbau tak menerima tamu. Jika ada yang terlanjur datang, tamu harus menerapkan social distancing dan makanan katering dibawa pulang dan dikonsumsi di rumah saja.

Pauji, salah satu warga yang mengelar acara itu menuturkan sebenarnya sudah tahu adanya larangan menyelenggarakan kegiatan yang mengumpulkan masyarakat sebagai upaya menanggulangi penyebaran virus corona.

"Tapi mau bagaimana lagi, semua sudah disiapkan jauh-jauh hari. Takutnya juga makanan yang sudah disiapkan tidak habis dan sayang. Untuk sekarang, karena acara sudah dibubarkan, mungkin makanan yang ada akan kami bagi-bagikan saja," katanya.

Saat ini, sudah ada 6 warga positif corona di Provinsi Kalimantan Tengah dan sedang menjalani perawatan di RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya.

Kota Palangka Raya sebagai Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah pun ditetapkan masuk zona merah penyebaran virus corona.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Rekomendasi

Terkini

X