Pemilik restoran 'Ramen Seungri' yang sebelumnya dikelola oleh Seungri, mantan anggota boy band BIG BANG, menggugatnya, dikarenakan penjualan yang terus merosot akibat berbagai skandal yang melibatnya, seperti klub malam, Burning Sun.
Dilansir dari koreatimes.co.kr, Selasa (30/7/2019), menurut firma hukum Chunil, yang mewakili pemilik, sebanyak 26 pemilik dari 15 gerai Aori Ramen beramai-ramai mengajukan gugatan ganti rugi kepada Pengadilan Distrik Pusat Seoul yang menuntut gabungan 1,5 miliar won (1,2 juta Dolar) dari Seungri, pemilik waralaba Aori ramen.
Sebagian besar pemilik biasanya bisa mengumpulkan omset lebih dari 100 juta won dalam penjualan bulanan, karena didukung oleh promosi Seungri yang sering membicarakan bisnisnya di acara TV.
Namun, setelah terjadi skandal yang menimpa Seungri, pihak Aori Ramen mengklaim penjualan mereka antara Januri hingga April meluncur tajam dari pendapatan sebelumnya, karena banyaknya penggemar Seungri yang marah dan memboikot restorannya.
"Aori Ramen telah dipromosikan sebagai 'Seungri Ramen' dan dia sendiri mempromosikannya secara langsung dan tidak langsung melalui acara TV dan jejaring sosial," kata pemilik dalam keluhan mereka. "Menurut undang-undang yang direvisi tentang bisnis waralaba, pemilik waralaba harus mengkompensasi kerugian waralaba yang disebabkan oleh risiko pemilik."
"Risiko pemilik" berarti kerugian yang disebabkan oleh ketidakmampuan atau penyimpangan yang dilakukan oleh pemilik bisnis.
Mereka mengatakan Seungri, yang merupakan kepala perusahaan pada saat penandatanganan kontrak mereka, juga harus bertanggung jawab. "Dia adalah orang yang menyebabkan situasi ini jadi dia harus bertanggung jawab," kata mereka.
Sebelumnya beberapa pemilik outlet lain mengajukan gugatan kompensasi serupa, tetapi mereka hanya meminta pertanggung jawaban Aori FNB, bukan Seungri.
Salah satu pemilik mengatakan kepada outlet media lokal bahwa mereka membuka restoran meskipun biaya waralaba tinggi dan royalti ketika mereka menaruh kepercayaan pada nama merek Seungri. "Tapi dia tidak pernah meminta maaf kepada pemilik outlet sejak skandal itu pecah," katanya.
Seungri terlibat dalam berbagai skandal yang melibatkan penggunaan obat-obatan terlarang, pemerkosaan dan tindakan kriminal lainnya yang diduga terjadi di klub malam tempat ia menjadi direktur hubungan masyarakat.
