Berita soal taruna akademi militer (Akmil) TNI keturunan Prancis bernama Enzo Zenz Allie membuat heboh, khususnya di media sosial.
Banyak yang berpolemik terkait berita ini. Ada yang mempertanyakan keabsahan Enzo menjadi taruna Akmil TNI.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto pun buka suara. Dia mengatakan Enzo sudah memenuhi syarat untuk menjadi prajurit TNI.
"Yah dilihat dari seleksinya memenuhi syarat, yang viral itu pull up-nya, larinya, ya itu dihitung semua secara fisik kemudian psikologinya semuanya memenuhi syarat," kata Hadi Tjahjanto di lingkungan istana kepresidenan Jakarta, Selasa.
Sebelumnya, viral video seorang taruna Akmil TNI yang menceritakan sedikit profilnya kepada Panglima TNI dengan menggunakan bahasa Prancis.
Tak hanya bahasa Prancis, Enzo juga mahir dalam berbahasa Inggris, Arab dan Indonesia.
Berstatus WNI
Diketahui, Enzo merupakan anak dari warga Prancis bernama Jean Pail Francois Allie yang menikah dengan warga Sumatera Barat, Siti Hajah Tilaria.
Enzo memang lahir di Prancis. Namun, dia sudah pindah ke Indonesia pada usia 13 tahun setelah sang ayah meninggal dunia pada 2012.
Hadi menjelaskan, Enzo ikut ibunya yang hidup di Jakarta. Dia kemudian dimasukkan ke pondok pesantren untuk bersekolah SMP hingga SMA.
"Statusnya WNI karena mulai dari pendaftaran, persyaratannya (berstatus WNI) itu jadi diterima. Dari persyaratan saja masuk ke militer harus WNI, kita berbicara masalah persyaratan," ungkap Hadi.
Lolos Tes Fisik
Selain persyaratan administrasi, Enzo juga lolos tes fisik. Bahkan, hasil tesnya terbilang cukup memuaskan.
Dia mampu berlari 3 ribu meter dalam 12 menit, pull up 19 kali, sit up 50 kali, dan push up 60 kali dalam waktu 1 menit. Selain itu dia juga mampu berenang 50 meter dalam waktu 1 menit.
Setelah dinyatakan lulus tes, Enzo bersama taruna lainnya akan mengikuti pendidikan Candradimuka di Akmil mulai 6 Agustus-30 Oktober 2019.