Sering Dikira Sama, Ini Bedanya Wabah, Epidemi & Pandemi Virus Corona

- Kamis, 12 Maret 2020 | 12:45 WIB
Staf medis membawa pasien corona. (REUTERS/Kim Kyung-Hoon)
Staf medis membawa pasien corona. (REUTERS/Kim Kyung-Hoon)

Melihat semakin banyaknya jumlah korban virus corona, membuat Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menaikkan status virus corona menjadi pandemi.

Seperti yang kita ketahui, beberapa waktu lalu, WHO menetapkan status virus corona menjadi epidemi. Namun, karena semakin banyaknya kasus baru, WHO menetapkan status baru untuk virus corona sebagai pandemi.

"Kami belum pernah melihat pandemi yang dipicu oleh virus Corona. Dan kami belum pernah melihat pandemi yang dapat dikendalikan pada saat yang sama," Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan Rabu, dilansir dari CNN, Kamis (12/3/2020).

"Menggambarkan situasi sebagai pandemi tidak mengubah penilaian WHO terhadap ancaman yang ditimbulkan oleh virus Corona ini. Itu tidak mengubah apa yang dilakukan WHO, dan itu tidak mengubah apa yang seharusnya dilakukan oleh suatu negara," ujar Tedros.

Epidemi dan pandemi adalah istilah yang digunakan jika ada suatu penyebaran penyakit. Selain epidemi dan pandemi, ada istilah lain yang digunakan untuk sebuah penularan penyakit, yaitu wabah.

Lantas, apa bedanya antara wabah, epidemi dan pandemi? Berikut ulasannya.

1. Wabah

-
Potret kondisi Kota Wuhan pasca merebaknya virus corona. (REUTERS/Stringer CHINA OUT)

Istilah wabah merujuk pada penyebaran penyakit yang terjadi dalam skala kecil, namun masuk dalam kategori yang luar biasa.

Asisten profesor epidemiology dari Texas A&M University, Rebecca S.B. Fischer dilansir dari The Conversation mengatakan, wabah adalah peningkatan jumlah kasus yang jelas terlihat, meski kecil jika dibandingkan dengan jumlah normal yang diantisipasi.

Contohnya, dalam satu wilayah, ada 20 orang anak yang terjangkit virus corona sekaligus. Jumlah  yang banyak ini dapat dikatakan bahwa wilayah itu tengah terserang wabah corona.

2. Epidemi

-
Warga Italia memakai masker saat berada di luar rumah guna mencegah penyebaran virus corona. (REUTERS/Guglielmo Mangiapane)

Beberapa waktu lalu, WHO menyatakan status virus corona menjadi epidemi. Epidemi sendiri adalah penyebaran wabah di wilayah yang lebih luas.

Jika menilik dari virus corona, penyebaran virus corona yang awalnya berasal dari Wuhan, Tiongkok kemudian menyebar ke berbagai negara, maka penyakit itu berstatus epidemi.

3. Pandemi

-
Warga London memakai masker untuk mencegah penyebaran virus corona. (REUTERS/Henry Nicholls)

Istilah terakhir dalam penyebaran terakhir, yang baru saja dikeluarkan oleh WHO ialah pandemi. Pandemi adalah status yang lebih tinggi dari epidemi, artinya penyebaran virus menjadi masalah internasional dan tak bisa terkendali.

Istilah ini sesuai dengan kenyataan yang ada saat ini. Di mana virus corona telah menyebar ke sejumlah negara dan sulit sekali untuk dikendalikan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X