Sikapi Warga Tolak Bansos, Gubernur Ridwan Kamil Meminta Maaf

- Jumat, 24 April 2020 | 10:53 WIB
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil ) bersama Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim (kedua kiri) menunjukkan bantuan uang tunai saat pendistribusian bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Barat di Gudang Kantor Pos, Kelurahan Cibadak (ANTARA FOTO/Arif Firmansyah)
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil ) bersama Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim (kedua kiri) menunjukkan bantuan uang tunai saat pendistribusian bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Barat di Gudang Kantor Pos, Kelurahan Cibadak (ANTARA FOTO/Arif Firmansyah)

Beredar video yang memperlihatkan warga di RW 08, Kelurahan Kopo, Kecamatan Bojongloa Kaler, Kota Bandung, menolak bantuan sosial (bansos) yang dibawakan oleh petugas PT Pos.

Warga menolak karena bantuan hanya diberikan untuk dua kepala keluarga saja, padahal ada banyak warga yang butuh bantuan di daerah tersebut. Terkait video viral ini, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta maaf.

Dia akan mengevaluasi penyaluran program bansos untuk membantu masyarakat terdampak Covid-19.

"Terkait video penolakan, yang pertama tentunya kami memohon maaf dalam proses-proses seperti ini memang adalah situasi yang sulit," ujar Ridwan Kamil, Kamis (23/4/2020).

Pria yang akrab disapa Kang Emil ini menjelaskan ada beberapa jenis bantuan yang diberikan oleh Pemprov Jabar kepada warga. Mulai dari bansos senilai Rp500.000, Kartu Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Sembako, bantuan sosial (bansos) dari presiden untuk perantau di Jabodetabek dan dana desa (bagi kabupaten).

Lalu ada juga bantuan Kartu Prakerja, bantuan tunai dari Kementerian Sosial, bansos dari Provinsi Jabar, serta bansos dari kabupaten/kota.

Jadi, ada kesalahan persepsi di masyarakat karena pendistribusian bantuan waktunya berbeda-beda untuk setiap program.

"Ada hampir 7 juta keluarga yang harus didata. Kepada tetangganya yang tidak kebagian di jenis bantuan ketujuh, mungkin dia menyangka dia tidak akan mendapat bantuan. Mispersepsi ini lah yang nanti akan kita evaluasi, baik kepada RT/RW, kepada PT Pos, kepada semua pihak," ujar Emil.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Ridwan Kamil (@ridwankamil) on

Ridwan Kamil memastikan Pemprov Jabar akan berupaya secepat mungkin membantu warga yang terdampak pandemi ini. Evaluasi dan koreksi akan dilakukan untuk memastikan masyarakat menerima bantuan.

"Sekali lagi mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Mudah-mudahan ini menjadi pembelajaran untuk kita semuanya," kata Emil.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X