Polsek Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara masih terus melakukan penyelidikan di kasus pelecehan seksual siswi SMK yang viral di lini massa.
Setelah mengamankan para pelaku, polisi berencana memintai keterangan pihak sekolah, dimana para pelaku dan korban bersekolah.
"Nanti kita akan melakukan perkembangan pemeriksaan dengan mencari saksi-saksi, dalam hal ini bisa saja dari teman-teman sekolahnya maupun guru yang ada di sekolah tersebut," kata Kabid Humas Polda Sulut Kombes P Jules Abraham Abast saat dihubungi Indozone, Rabu (11/3/2020).
Jules mengatakan saat ini pihaknya masih fokus memeriksa korban maupun para pelaku. Proses pemeriksaan pun hingga kini masih berlangsung.
"Saat ini kita fokus mencari, meminta keterangan dari pelaku dan korban," papar Jules.
Dalam pemeriksaan itu, para pelaku mengaku hanya bercanda melakukan aksi bejat tersebut. Namun, Jules menyebut korban tidak menganggap hal itu sebagai bercanda.
"Korban dipegangi gitu ya, dia merasa dilecehkan lah," papar Jules.
Seperti dikabarkan, aksi pelecehan seksual terjadi di salah satu SMK di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara. Korban dipegangi dan para pelaku meremas payudara korban.
Aksi tak terpuji itu direkam oleh salah satu pelaku dan viral di media sosial. Polisi bergerak cepat langsung mengamankan para pelaku. Ada tiga pelaku laki-laki dan dua pelaku wanita. Mereka merupakan pelajar di sekolah yang sama dengan korban.
