Terkait Kecelakaan Pesawat, Ukraina Beberkan Teori

- Kamis, 9 Januari 2020 | 22:44 WIB
Serpihan pesawat Maskapai Internasional Ukraina, yang jatuh setelah lepas landas dari bandara Imam Khomeini Iran, di pinggiran Teheran, Iran, Rabu (8/1/2020). photo/REUTERS/Wana News Agency
Serpihan pesawat Maskapai Internasional Ukraina, yang jatuh setelah lepas landas dari bandara Imam Khomeini Iran, di pinggiran Teheran, Iran, Rabu (8/1/2020). photo/REUTERS/Wana News Agency

Terkait insiden kecelakaan pesawat jatuh, seorang pejabat tinggi keamanan Ukraina pada Kamis (9/1) membeberkan empat teori utama mengapa sebuah pesawat Ukraina jatuh di Iran hingga menewaskan 176 orang, termasuk kemungkinan serangan rudal dan terorisme.

Oleksiy Danylov yang merupakan sekretaris Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina, membuat pernyataannya sebagai laporan awal oleh para penyelidik Iran mengatakan, pesawat itu, Boeing 737-800, telah terbakar sesaat sebelum jatuh.

"Ukraina sedang melihat berbagai kemungkinan penyebab kecelakaan itu, termasuk kemungkinan serangan rudal, tabrakan, ledakan mesin atau terorisme," tulisnya dalam sebuah postingan Facebook.

Kecelakaan itu terjadi beberapa jam setelah Iran melancarkan serangan rudal terhadap pasukan pimpinan AS di Irak, membuat beberapa orang berspekulasi bahwa pesawat itu mungkin terkena tembakan.

-
Serpihan pesawat Maskapai Internasional Ukraina, yang jatuh setelah lepas landas dari bandara Imam Khomeini Iran, di pinggiran Teheran, Iran, Rabu (8/1/2020). photo/REUTERS/Wana News Agency

Tetapi penilaian awal oleh badan intelijen Barat adalah bahwa pesawat itu mengalami kerusakan teknis dan bukan dijatuhkan oleh rudal, lima sumber keamanan terdiri dari tiga orang Amerika, satu Eropa dan Kanada yang meminta tidak disebutkan namanya, mengatakan kepada Reuters.

Danylov mengatakan para penyelidik Ukraina di Iran ingin mencari tempat jatuhnya kemungkinan puing-puing rudal Rusia setelah melihat laporan tentang kemungkinan keberadaannya di internet.

-
Serpihan pesawat Maskapai Internasional Ukraina, yang jatuh setelah lepas landas dari bandara Imam Khomeini Iran, di pinggiran Teheran, Iran, Rabu (8/1/2020). photo/REUTERS/Wana News Agency

Dia merujuk pada gambar yang tidak diverifikasi yang diedarkan di media sosial Iran yang konon menunjukkan puing-puing rudal permukaan-ke-udara Tor-M1 buatan Rusia dari jenis yang digunakan oleh militer Iran.

"Komisi (investigasi) kami sedang berbicara dengan pihak berwenang Iran tentang mengunjungi lokasi kecelakaan dan bertekad untuk mencari potongan-potongan rudal pertahanan udara Tor Rusia mengenai informasi di internet," Danylov secara terpisah mengatakan kepada situs berita Ukraina Censor.net.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X