Polisi Masih Mengejar Provokator Aksi Penyerangan Polisi Empat Lawang

- Kamis, 1 Agustus 2019 | 09:50 WIB
Antaranews.Sumsel/Yudi Abdullah
Antaranews.Sumsel/Yudi Abdullah

Untuk mengejar provokator aksi massa yang melakukan penyerangan terhadap anggota Polres Empat Lawang dan Rumah Sakit Umum Daerah Tebingtinggi, Polda Sumsel langsung membentuk tim khusus.

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Supriadi, mengatakan bahwa hingga kini sudah 14 orang yang diamankan.

"Provokator dan tersangka lainnya masih dalam pengejaran," ungkapnya.

Pengamanan tersangka ini melalui dua tahap, yaitu pada Rabu sore tim polisi berhasil mengamankan tiga orang tersangka atas nama Irwanto, Erwin saat bersama dengan lima orang rekannya menyerang Ipda Arsan Fajri beserta tiga anak buahnya.

Pada Rabu malam, polisi mengamankan 11 orang tersangka bersama 70 orang yang menyerang anggota kepolisian yang mengalami luka tusuk.

Pengamanan sejumlah tersangka berserta barang bukti berupa dua pucuk senjata api rakitan dan belasan senjata tajam, kondisi kamtibmas di Kabupaten Empat Lawang cukup kondusif.

-
Antaranews.Sumsel/Yudi Abdullah

 

Untuk mengamankan sekaligus mencegah terjadinya penyerangan kembali,  Kapolda Sumsel Irjen Firli mengerahkan ratusan personel kepolisian dari sejumlah polres untuk menjaga area tersebut.

"Sekarang sudah dikerahkan ratusan personel bantuan dari Polres Lahat, Lubuklinggau dan satu SSK Brimob Polres Musirawas untuk melakukan pengamanan dan mencegah aksi penyerangan susulan ," ungkap Irjen Firli.

Sebelumnya pada Rabu (31/07/19) malam sejumlah warga menyerang kantor  polisi di Kabupaten Empat Lawang. Penyerangan ini dipicu oleh kelompok masyarakat yang tidak terima rekannya dicari oleh anggota Polsek Ulu Musi yang dilaporkan telah melakukan pengancaman terhadap pengurus LSM setempat.

Pengurus LSM ini diancam oleh masyarakat karena melakukan pemantauaan dugaan penyimpangan dari suatu proyek pembangunan di Kabupaten Empat Lawang.

Pengurus LSM yang merasa diancam kemudian melapor ke Polsek Ulu Musi yang kemudian dilakukan pencarian tersangka pengancaman. Tak terima dengan laporan dari LSM tersebut, sejumlah warga kemudian melakukan penyerangan terhadap polisi yang menangani kasus tersebut.

-
ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

 

Akibat dari penyerangan ini, empat anggota polisi menjadi korban luka tusuk dan tembak atas nama Ipda Arsan Fajri, Bripka Darmawan, Briptu Agus, dan Bripda Teja.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X