Di Kenya Ada Tempat Pembuatan Esai Khusus untuk Mahasiswa Malas

- Kamis, 12 September 2019 | 15:48 WIB
Daily Mail
Daily Mail

Di Kenya, Afrika Timur ada sebuah perusahaan khusus untuk mengerjakan esai para mahasiswa malas. Saking banyaknya peminat, tempat tersebut sampai dijuluki 'pabrik'. Perusahaan tersebut menangani permintaan hingga ratusan ribu mahasiswa.

Para mahasiswa tersebut berasal dari Inggris hingga Amerika. Namun, orang-orang dibalik pengerjaan esai ini hanya dibayar sekitar Rp 14 ribuan per jam dan bosnya perusahaannya mendapat keuntungan yang lebih besar.

Perusahaan ini bahkan disebutkan bisa meraup hingga Rp 1,7 triliunan. Para politisi di Kenya pun mulai khawatir dengan keberadaan perusahaan ini yang disebut akan merusak universitas.

Namun, tidak disebutkan bagaimana cara mahasiswa malas tersebut memesan esai. Yang jelas, esai yang dipesan selalu selesai tepat waktu dan sudah dijamin tidak plagiat. Yang bekerja di perusahaan penulisan esai ini rata-rata merupakan mahasiswa yang mencari pekerjaan sampingan.

"Seperti kebanyakan orang, aku memulai bisnis penulisan esai ketika aku di universitas. Lama kelamaan aku mulai mempekerjakan orang-orang lain dan bisnisku membesar dari situ. Aku berekspansi ke pasar-pasar yang lain. Aku ingat dengan jelas ketika aku menghasilkan jutaan (pertama)ku. Aku merasakan semacam prestasi, seperti semua kerja kerasku terbayarkan," ungkap James Waitutu Karuri, pendiri perusahaan.

Ia kini punya 15 staf administrasi dan 80 penulis freelance. James juga hidup sangat berkecukupan, namun para karyawannya tidak semakmur dirinya. "Seorang mahasiswa Kenya yang baru mulai akan mendapat 50 sen per halaman untuk esai sekolah, bayaran aslinya mungkin $50 (Rp 703 ribuan). Ketika penulis lebih berpengalaman dan bisa membuktikan diri mereka, mereka mendapat tugas yang lebih sulit sehingga bisa dibayar lebih," jelas James.

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X