Ibunya Tak Sempat Hadir di Wisudanya, Curhat Wanita Ini Bikin Mewek

- Selasa, 29 Oktober 2019 | 15:28 WIB
Facebook/Erni Susanti
Facebook/Erni Susanti

Orangtua menjadi salah satu orang yang paling dinantikan kehadirannya di acara wisuda. Namun, tak semua orang beruntung acara wisudanya bisa dihadiri oleh orangtuanya.

Salah satunnya seperti yang dialami oleh wanita bernama Erni Susanti ini. Ia harus menerima kenyataan memilukan kalau acara wisudanya tak bisa dihadiri ibunya yang sudah meninggal.

Sang ibu diketahui meninggal karena sakit. Erni menceritakan kisah sedihnya tersebut melalui akun Facebooknya. Empat tahun yang lalu, Erni sempat bingung saat menentukan kuliah dikarenakan kondisi keuangan keluarganya yang tidak baik saat itu.

Hingga akhirnya, Erni pun melanjutkan kuliah dengan beasiswa. Sejak saat itu, ibunya sudah sakit. Saat Erni masih semester dua, sang ibu sering menanyainya kapan wisuda.

"Tiap tahun mamak nanyak. Berapa lama lagi wisuda? Lama kali katanya. Padahal kuliah baru 2 semester. Tahun kdua kuliah. Dia nanya lagi. Uda mau wisuda? Karena asik ditanyain aja. Ku jawab bentar lagi mak. Langsung di ajak beli bakal baju untuk di pake pas wisuda katanya. Kuliah masih 2 tahun lagi," tulis Erni pada unggahannya.

Sang ibu kemudian mengajak Erni berbelanja bakal kebaya untuk persiapan wisuda yang masih 2 tahun lagi itu. Namun, rencana sang ibu melihat anaknya menyandang gelar sarjana itu sirna.

Satu tahun sebelum Erni Wisuda, ibunya meninggal dunia. Padahal, Erni sudah mengusahakan agar ia bisa menyelesaikan wisudanya dengan cepat agar sang ibu bisa melihatnya.

Erni sendiri baru diwisuda pada tanggal 9 Oktober 2019 lalu. Saat namanya dipanggil, Erni berusaha menahan air matanya karena teringat sang ibu.

"Pas nama orang tua dipanggil, sengaja lama maju kedepan. Berusaha gak nangis. Karena bukan kesedihan yang perlu di perlihatkan. Kebanggan lah yg patut di pertontonkan. Seorang wanita yang tak sekolah. Yang 11 tahun berjuang sendiri tanpa suami. Yang hanya berjualan sarapan pagi. Tapi bisa menyekolahkan anak nya sampai tinggi," cerita Erni.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X