Anies Sebut Pengendalian Banjir Jakarta harus Dimulai dari Selatan

- Kamis, 2 Januari 2020 | 01:39 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan peninjauan di Pintu Air Manggarai, Rabu (1/1/2020). ANTARA/Livia Kristianti/pri.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan peninjauan di Pintu Air Manggarai, Rabu (1/1/2020). ANTARA/Livia Kristianti/pri.

Pada hari Rabu (1/1), Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan bahwa pengendalian banjir Jakarta harus dimulai dari wilayah Selatan, sebagai sumber air yang masuk di wilayah pesisir Jakarta.

"Selama air dibiarkan dari selatan masuk ke jakarta dan tidak ada pengendalian, maka apa pun yang kita lakukan di pesisir termasuk di Jakarta tidak akan bisa mengendalikan air," jelas Anies di Jakarta, Rabu.

Anies mencontohnya banjir cukup ekstrim yang terjadi di Kampung Melayu beberapa waktu lalu, walaupun sudah dilakukan normalisasi.

Ia Berkata, kunci pengendalian banjir adalah mengendalikan air sebelum masuk pada kawasan pesisir.

Anies bersyukur, saat ini Kementerian PUPR sedang menyelesaikan pembangunan dua bendungan untuk mengendalikan banjir sepanjang aliran Sungai Ciliwung.

"Kalau dua bendungan itu selesai, maka volume air yang masuk ke pesisir bisa dikendalikan. Insya allah kita terbebas dari banjir," harap Anies.

Namun kata dia, selama air mengalir begitu saja, walaupun dilakukan pelebaran sungai, maka volume air itu akan luar biasa.

Anies menegaskan pemerintah provinsi dan pusat akan duduk bersama membahas rencana besar dan cepat untuk penuntasan pengendalian air sebelum masuk kawasan pesisir.

"Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat yang berada di wilayah aliran sungai, untuk bersiaga dan berkoordinasi dengan jajaran petugas Pemprov DKI yang sudah siap membantu," harap Anies.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X