Jadi Panggung Politik Utama, PDIP Tak Ingin Surabaya Jatuh ke Tangan yang Salah

- Selasa, 1 September 2020 | 11:27 WIB
Taman Suro dan Boyo di Surabaya, ikon kota Surabaya. (Instagram/@surabaya)
Taman Suro dan Boyo di Surabaya, ikon kota Surabaya. (Instagram/@surabaya)

PDI Perjuangan menempatkan Kota Surabaya sebagai panggung politik utama setelah Jakarta. Surabaya tidak hanya kota terbesar kedua Indonesia, tetapi juga telah kota dengan sederet prestasi.

“Surabaya sangat layak ditempatkan sebagai puncak pengumuman calon kepala daerah dan wakil kepala daerah PDI Perjuangan," Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dalam keterangannya, Selasa (1/9/2020).

Menurutnya, di kota inilah semangat nasionalisme dan patriotisme tumbuh subur. Atas dasar semangat perjuangan di atas, PDIP meyakini rakyat Surabaya memiliki kesadaran untuk menjaganya agar tidak jatuh ke tangan mereka yang ingin merombak tata keindahan kota, hanya karena daya gerak kekuatan modal.

Hasto menyebutkan kepemimpinan yang dilakukan oleh Tri Rismaharini sebagai walikota Surabaya sangat dirasakan oleh masyarakat di sana. Maka dari itu, PDIP tidak ingin Surabaya jatuh ke tangan yang salah.

“Kepemimpinan Ibu Risma bersama seluruh jajaran birokrasi dirasakan betul kehadirannya oleh masyarakat Surabaya. Kesemuanya membentuk modal sosial sebagai benteng pertahanan rakyat agar Surabaya tidak jatuh ke tangan yang salah," ungkapnya.

Hasto pun mengungkapkan bahwa hal tersebut lah yang menyebabkan mengapa PDI Perjuangan begitu hati-hati, serta Megawati Soekarnoputri juga memertimbangkan dengan seksama, terkait keputusan terhadap sosok pemimpin Surabaya.

"Bahkan demi tanggung jawab tersebut, pengumuman Kota Surabaya pun dilakukan secara khusus," tandas Hasto.

Sekadar diketahui, puncak pengumuman calon akan dilakukan dalam Rapat DPP PDI Perjuangan yang dinyatakan terbuka untuk umum, dan dilakukan secara daring pada tanggal 2 September 2020 pada pukul 14:00 WIB.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X