Satuan Lalu Lintas Polres Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) menyebut, sudah mengawal sekitar 650 WNI yang pulang ke Indonesia ke empat lokasi karantina. Mereka disebut-sebut merupakan pekerja migran yang pulang dari luar negeri ke Indonesia.
Kasat Lantas Polres Bandara Soekarno Hatta, Kompol Argadija membenarkan pihaknya mengawal kedatangan WNI di Bandara Soetta ke empat tempat berbeda. Tempat itu merupakan tempat karantina.
"Itu (WNI) dibawa ke Wisma Atlet, Asrama Haji Pondok Gede, Asrama Haji Bekasi sama Balai Kesehatan Cilandak," kata Argadija saat dihubungi Indozone, Jumat (22/5/2020).
Dia mengatakan, pengawalan itu dilakukan hampir setiap hari. Jumlah total WNI yang diantar dari bandara keempat tempat itu jumlahnya sekitar 650 orang WNI.
"WNI itu datangnya nggak langsung 650 orang sekaligus. Datang bertahap ada satu pesawat isi 50 atau 70 gitu. Itu datang beberapa kali dan kalau sekarang mungkin sudah lebih dari 650 datanya," ungkap Argadija.
Lebih jauh, dia mengatakan, pihaknya hanya bertugas mengawal perjalanan dari bandara keempat lokasi itu. Untuk detail data dan kegiatan WNI itu di empat lokasi itu, Argadija tidak mengetahuinya.
"Kalau nanya jumlah ada kebagian langsung di dalam aja. Kalau saya kan hanya ngawal, hanya pengawalan dari bandara ke tempat karantina," tegas Argadija.
Dalam sebuah video sempat beredar para WNI mengeluhkan kondisi lokasi karantina. Di mana mereka ditempatkan empat orang dalam satu ruang kamar di sebuah asrama haji.
Belum diketahui secara pasti asrama haji mana yang dikeluhkan para WNI tersebut. Namun, Indozone berupaya mengkonfirmasi ke pihak terkait soal keluhan para WNI yang dikarantina usai pulang dari luar negeri.
