Corona Belum Usai, Ilmuwan Temukan Virus Baru yang Dibawa Babi

- Selasa, 30 Juni 2020 | 12:47 WIB
Kiri: Ilustrasi ilmuwan. (pixabay/luvqs) / Kanan: Ilustrasi seekor babi. (pixabay/PublicDomainPictures)
Kiri: Ilustrasi ilmuwan. (pixabay/luvqs) / Kanan: Ilustrasi seekor babi. (pixabay/PublicDomainPictures)

Virus corona yang muncul sejak Desember 2019 di Tiongkok, belum lagi usai. Malah, jumlah korban dari setiap negara terus bertambah.

Namun kini, ilmuwan Tiongkok menemukan virus baru yang berpotensi memicu pandemi. Virus baru yang muncul dari babi itu diketahui bisa menginfeksi manusia.

-
Ilustrasi babi yang jadi pemicu virus baru. (pixabay/Peggy Choucair)

Muncul kekhawatiran, virus itu bisa bermutasi sehingga dapat menular dengan mudah dari orang ke orang. Memang, ilmuwan mengatakan bahwa virus ini belum jadi masalah dalam waktu dekat.

Namun, virus ini perlu dipantau dengan ketat. Ilmuwan mengungkapkan, imunitas manusia terhadap virus baru ini masih sedikit dan bahkan tidak ada sama sekali.

Virus yang disebut G4 EA H1N1 ini, bisa tumbuh dan menggandakan diri di sel-sel saluran pernapasan manusia. Para ilmuwan menemukan bukti infeksi virus baru ini, dari orang-orang yang bekerja di industri dan rumah potong babi di Tiongkok.

"Saat ini kita teralihkan oleh virus Corona dan memang demikian. Tapi kita tidak boleh abai dengan virus baru yang potensial berbahaya," ucap Prof Kin-Chow Chang dari Nottingham University, dilansir dari BBC, pada Selasa (30/6/2020).

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Rekomendasi

Terkini

X