Pemuda yang Siksa Satwa Langka di Sumbar Ditangkap, Ngaku Mau Ngobati Simpai yang Terluka

- Minggu, 4 April 2021 | 19:13 WIB
Polisi tangkap penyiksa Simpai di Sumbar (Istimewa)
Polisi tangkap penyiksa Simpai di Sumbar (Istimewa)

Para pemuda yang siksa satwa langka, Simpai di Sumatera Barat kini telah berhasil diamankan oleh jajaran Polda Sumbar, Minggu (4/4/2021).

Penangkapan itu dilakukan atas laporan dari Pengendali Ekosistem Hutan (BKSDA) Sumatera Barat, yang menelusuri tempat penyiksaan dan pelaku-pelaku yang menyiksa satwa langka simpai atau surili Sumatera.

Berdasarkan penelusuran BKSDA, diketahui pelaku dari penyiksaan simpai itu diantaranya, A (17) sebagai perekam video, MR (15) yang memegang Simpai, HF (32) memegang karung, TPT (16) batik biru yang menyaksikan penyiksaan Simpai, serta JM (45) yang juga berdiri dengan mengenakan kaos hitam.

Sejumlah pemuda itu melakukan penyikasaan itu di Jorong Aia Mudiak, Nagari Tambangan, Kecamatan X, Koto Kabupaten Tanah Datar, yang memang merupakan habitat simpai. 

Berdasarkan hasil introgasi dari keenam pelaku, mereka menjelaskan bahwa mereka tidak sengaja menemukan simpai saat hendak mandi di sungai. 

Mereka melihat simpai itu dalam kondisi terluka, sehingga membantu simpai dan membawanya dengan menggunakan karung. 

Mereka mengaku mengobati simpai itu, lalu memulangkan simpai ke tempat asalnya.

Sementara itu, hingga kini jajaran Polda Sumbar masih melakukan penyelidikan mengenai motif penyiksaan dan proses hukum yang pantas diterima keenam pemuda itu.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, sebuah video beredar di media sosial memperlihatkan sejumlah pemuda melakukan penyiksaan terhadap seekor satwa liar di Sumatera Barat. 

Mereka mengelilingi satu orang pemuda yang bertelanjang dada. Pemuda itu tampak menarik ekor satwa langka satwa langka simpai.

Sementara itu, teman-temannya yang lain terdengar tertawa kencang melihat peristiwa itu. Mereka juga telah menyiapkan karung putih untuk menangkap simpai malang tersebut.

Satwa itu terlihat meronta-ronta berusaha melepaskan diri dengan melompat. Namun satwa yang masuk daftar salah satu satwa endemik Pulau Sumatera itu malah terjebak di aliran sungai. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X