CEK FAKTA: Pelaku Bom Bunuh Diri Gereja Katedral Makassar Mantan Polisi Intel

- Sabtu, 3 April 2021 | 22:39 WIB
Hoaks tentang pelaku bom bunuh diri Gereja Katedral. (tangkapan layar)
Hoaks tentang pelaku bom bunuh diri Gereja Katedral. (tangkapan layar)

Informasi palsu berseliweran pascaledakan bom di depan gerbang Gereja Katedral Makassar hari Minggu lalu (28/3/2021).

Salah satunya adalah adanya foto kolase yang narasi bahwa pelaku bom bunuh diri tersebut adalah seorang mantan polisi beragama Kristen Protestan, bernama Bernard Silalahi, kelahiran 25 Desember 1988.

Mantan polisi tersebut disebut mantan intel Polres Makassar, dengan sosok pemuda yang menusuk almarhum Syekh Ali Jaber.

Unggahan yang beredar di Facebook tersebut menyandingkan tiga gambar. Pertama, gambar tangkapan layar berita Kompas.com dengan judul "Argo Yuwono: Salah satu pelaku bom Gereja Katedral Makassar, adalah eks anggota intel yang telah dipecat".

Kedua, gambar seorang pria yang memakai sorban. Gambar tersebut adalah gambar Muh Lukman, pelaku pengeboman sebelum pelaku melakukan aksi teror.

Gambar ketiga merupakan tampilan seorang pria yang sedang berdiri dan memegang papan bertuliskan biodata diri.

-
Hoaks tentang pelaku bom bunuh diri Gereja Katedral. (tangkapan layar)

Berdasarkan penelusuran Indozone, informasi tersebut adalah palsu alias hoaks.

Tidak ada judul pemberitaan di media Kompas.com sebagaimana disebut dalam unggahan media sosial itu.

Dalam berita Kompas.com, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengatakan pelaku pengebom Gereja Katedral Makassar adalah suami-istri yang berafiliasi dengan Jamaah Ansharut Daullah (JAD), bukan beragama Protestan seperti yang disebar oleh unggahan di media sosial.

Kemudian, foto kedua dan foto ketiga bukanlah dua orang yang sama. Foto kedua adalah foto pelaku pengeboman Gereja Katedral Makassar bernama Lukman. Sedangkan foto ketiga adalah pelaku penusukan Syekh Ali Jaber di Lampung pada September 2020.

Artikel Menarik Lainnya:

 

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X