Ini Sosok Pelaku Pelempar Botol Plastik ke Mulut Kuda Nil di TSI: Saya Memohon Maaf

- Selasa, 9 Maret 2021 | 14:46 WIB
Ibu lansia ternyata pelaku pelempar botol plastik ke mulut kuda nil di Taman Safari Indonesia. (Ist)
Ibu lansia ternyata pelaku pelempar botol plastik ke mulut kuda nil di Taman Safari Indonesia. (Ist)

Pelaku yang tega melemparkan sampah botol plastik ke dalam mulut seekor kuda nil di Taman Safari Indonesia akhirnya terungkap.

Ternyata pelakunya adalah ibu-ibu lansia. Akibat perbuatannya dia kemudian meminta maaf ke publik melalui sebuah unggahan video.

Ibu pelaku pelempar botol plastik itu pun mengaku tidak akan mengulangi perbuatannya seperti yang dinyatakan melalui akun Instagram pendiri Animal Defenders Indonesia, Doni Herdaru Tona, Selasa (9/3/2021).

Perbuatan tidak terpuji yang dilakukan ibu lansia tersbeut dilakukan dari dalam mobil berplat D 1581 VN yang kemudian cepat tersebar di media sosial.

"Saya pelaku ada berita viral. Saya besok mendatangi taman Safari mengklarifikasi memohon maaf atas kejadian. Saya berjanji tidak mengulanginya. Terima kasih atas perhatiannya," ujar wanita lansia tersebut.

Walau telah mengutarakan permintaan maaf, namun kejadian itu telah dilaporkan ke pihak kepolisian.

-
Emak-emak pelaku pelempar botol plastik ke dalam mulut kuda nil di TSI. (Instagram)

 

"Pihak TSI telah melaporkan kasus ini ke kepolisian, dan kami diminta untuk menunggu tindak lanjut dari penegak hukum," sebut Doni Herdaru.

Katanya hari ini juga @animaldefendersindo akan mendampingi pelaku pelemparan botol plastik ke mulut Kudanil ke TSI.

-
Ibu lansia lempar botol plastik. (Ist)

 

Tim @animaldefendersindo sudah tiba di depan gerbang TSI Cisarua jam 08.15 dan sedang menanti ibu2 lansia pelaku pelemparan botol plastik tiba, mereka akan tiba sekitar jam 10.30 WIB.

"Kami menghormati proses-proses yang ditempuh oleh pihak TSI untuk melindungi satwa2 naungannya, dan menghargai niat baik pelaku yang sejak semalam mengikuti semua saran dan arahan kami," katanya.

Dia berharap melalui kejadian itu semoga kesepakatan yang terbaik bisa tercapai, dan semua pihak bisa mengambil pelajaran bahwa siapapun tidak dibenarkan bertindak sembarangan terhadap hewan atau satwa.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X