Tersangka Pencuri kursi TransJakarta Lakukan Aksi dengan Manfaatkan Longgarnya Pengamanan

- Minggu, 7 Maret 2021 | 00:54 WIB
Barang bukti yang dihadirkan dalam kasus pencurian sparepart TransJakarta saat rilis di Polrestro Jakarta Timur, Jumat (5/3/2021). (photo/ANTARA/Yogi Rachman)
Barang bukti yang dihadirkan dalam kasus pencurian sparepart TransJakarta saat rilis di Polrestro Jakarta Timur, Jumat (5/3/2021). (photo/ANTARA/Yogi Rachman)

Empat tersangka yang melakukan pencurian sparepart (suku cadang) berupa kursi bus TransJakarta memanfaatkan celah pengamanan di Terminal Pulogadung, Jakarta Timur.

Kapolrestro Jakarta Timur Kombes Pol Erwin Kurniawan mengatakan para tersangka menyasar bus TransJakarta yang sudah tidak beroperasi lagi di penampungan tersebut.

"Bus itu dalam keadaan tidak beroperasi dan terparkir di penampungan Dishub sehingga mereka melihat pengawasan dan pengamanan tidak terlalu ketat," kata Erwin Kurniawan dalam rilis di Polrestro Jakarta Timur, Sabtu (6/3) dikutip dari ANTARA.

Erwin Kurniawan mengatakan masih menyelidiki dugaan keterlibatan orang dalam pada kasus pencurian kursi TransJakarta tersebut.

Erwin menambahkan para tersangka dalam aksinya itu berhasil mencuri kurang lebih sebanyak 120 kursi bus TransJakarta. Bahkan menurut dia aksi ini sudah dua kali dilakukan oleh tersangka.

Baca juga: Pakai TikTok untuk Beri Ancaman Bagi yang Berdemo, Tentara Myanmar: Aku Tembak Kepalamu

Para tersangka, lanjut Erwin, diamankan anggota Resmob Polres Metro Jakarta Timur di kawasan Cipinang Muara ketika hendak menjual barang hasil curian tersebut.

"Kita masih melakukan penyelidikan termasuk ke mana barang itu akan dikirim," ujar Erwin Kurniawan.

Sementara itu, Yusrizal  selaku Kepala Subbagian Umum Dishub DKI Jakarta mengatakan  kursi TransJakarta yang dicuri berasal dari 36 bus dan masih menjadi aset Pemprov DKI.

Dia mengatakan bahwa di lokasi penampungan Dishub  Terminal Pulogadung ada beberapa petugas keamanan yang berjaga. Namun dia tak menampik masih ada celah yang bisa dimanfaatkan.

Yusrizal mengatakan pihaknya juga masih menghitung total kerugian akibat dari peristiwa pencurian kursi TransJakarta tersebut.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X