Pantai Parangtritis Kembali Makan Korban, Kali Ini Mahasiswa Cowok 18 Tahun asal Madiun

- Sabtu, 5 September 2020 | 12:52 WIB
Tim SAR gabungan berusaha mencari Faran Diva Bahtyarta (18 tahun), mahasiswa asal Kabupaten Madiun, yang terseret ombak Pantai Parangtritis. (Humas Basarnas)
Tim SAR gabungan berusaha mencari Faran Diva Bahtyarta (18 tahun), mahasiswa asal Kabupaten Madiun, yang terseret ombak Pantai Parangtritis. (Humas Basarnas)

Pantai Parangtritis di Bantul kembali memakan korban. Kali ini korbannya adalah Faran Diva Bahtyarta (18 tahun), seorang mahasiswa asal Kabupaten Madiun, Jawa Timur.

Faran hanyut bersama tiga temannya pada hari Jumat (4/9/2020). Namun, hanya dia seorang yang belum berhasil diselamatkan.

Humas Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Yogyakarta Pipit Eriyanto mengatakan, Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) Gabungan belum mampu menemukan Faran Diva Bahtyarta hingga Jumat malam sehingga pencarian terus dilanjutkan hingga hari ini, Sabtu (5/9/2020).

Kantor Basarnas Yogyakarta sebelumnya mendapat laporan dari Ditpolair Polda DIY bahwa ada empat wisatawan terseret ombak di Pantai Parangtritis. Tiga di antaranya berhasil diselamatkan oleh Tim SAR Parangtritis, sedangkan satu hilang dan masih dalam pencarian Tim SAR Gabungan. Dialah Faran Diva Bahtyarta.

Dalam Operasi Pencarian hari pertama, Tim SAR Gabungan dibagi menjadi empat SRU (search rescue unit), untuk SRU 1 melaksanakan penyisiran dari Pantai Parangtritis ke arah timur sampai wilayah Pantai Parangendog.

SRU dua melakukan penyisiran dari Pantai Parangtritis ke arah barat sampai Pantai Parangkusumo, dan SRU 3 melakukan penyisiran dari Parangkusumo ke arah barat sampai Pantai Cemoro Sewu dan SRU 4 melakukan penyisiran dari Parangkusumo ke arah barat sampai Pantai Depok.

"Pencarian hari pertama ini tidak ada SRU yang turun ke laut mengingat ombak pantai sedang tinggi. Sehingga pencarian dengan penyisiran di darat sepanjang pantai," kata Pipit.

Berdasarkan keterangan yang terhimpun, Faran Diva Bahtyarta diketahui datang bersama enam temannya. Ya, mereka bertujuh tiba di Parangtritis pada pukul 6.00 WIB.

Sesampainya di pantai, empat orang di antara mereka, termasuk Faran, nekat mandi-mandi di tepi pantai meskipun ombak tengah pasang.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X